@phdthesis{UNY62729, school = {Fakultas Ekonomi}, title = {PENGARUH TINGKAT KESULITAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAN RISIKO LITIGASI TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2016-2017}, year = {2018}, author = {Merdianeu Utami Putri}, month = {December}, keywords = {Konservatisme Akuntansi, Kesulitan Keuangan, Risiko Litigasi.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/62729/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris: (1) pengaruh tingkat kesulitan keuangan perusahaan terhadap konservatisme akuntansi dan (2) pengaruh risiko litigasi terhadap konservatisme akuntansi. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 68 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2017 dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat kesulitan keuangan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2017. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx1y) bernilai positif sebesar 0,373 serta nilai thitung {\ensuremath{>}} ttabel (4,648 {\ensuremath{>}} 1,660) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel tingkat kesulitan keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap konservatisme akuntansi, sehingga H1 didukung (2) Risiko litigasi tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2017. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx2y) bernilai positif sebesar 0,026 nilai thitung {\ensuremath{<}} ttabel (1,252 {\ensuremath{<}} 1,978) dengan nilai signifikansi sebesar 0,213 lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa variabel risiko litigasi tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi, sehingga H2 tidak didukung.} }