%D 2018 %L UNY62381 %K politik, agama, relasi, hegemoni, restorasi meiji %I UNY %A Intannia Cahyasari %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) wujud realitas politik; (2) wujud praksis beragama; dan (3) relasi yang terjadi antara realitas politik dan praksis beragama saat terjadinya peralihan kekuasaan pemerintahan era Tokugawa yang hegemonik selama lebih dari dua ratus lima puluh tahun menuju era pembaharuan Restorasi Meiji yang direpresentasikan tokoh-tokoh dalam novel Hanauzumi karya Jun’ichi Watanabe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah novel Hanauzumi karya Jun’ichi Watanabe. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi pustaka yaitu membaca novel, mencatat, mengidentifikasi, dan menganalisis wujud realitas politik, wujud praksis beragama, dan relasi antara realitas politik dan praksis beragama dalam novel Hanauzumi karya Jun’ichi Watanabe. Data dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang memanfaatkan penafsiran kemudian dikemukakan dalam bentuk deskripsi. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, terdapat lima wujud realitas politik, yaitu institusi, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan, dan pembagian atau alokasi. Kedua, wujud praksis beragama ditemukan lima wujud, yaitu eksperimental, ritual, keyakinan, intelektual, dan aplikasi. Ketiga, relasi yang terjadi antara realitas politik dan praksis beragama dalam novel Hanauzumi karya Jun’ichi Watanabe menunjukkan terciptanya justifikasi agama oleh negara dan politisasi agama. Relasi keduanya memiliki proses tarik menarik kepentingan yang kemudian menimbulkan hubungan saling mendominasi antara politik dan agama. %T Realitas Politik dan Praksis Beragama Era Restorasi Meiji dalam Novel Hanauzumi Karya Jun’ichi Watanabe. T