TY - THES Y1 - 2016/// N2 - Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh penempatan jarak dua abutmen terhadap kedalaman gerusan pada abutmen jembatan dan mengetahui jarak efektif terhadap kedalaman gerusan di sekitar abutmen jembatan. yang dapat mengurangi kedalaman gerusan maximum. Tugas akhir ini menggunakan model abutmen sebagai alat pengamatan tugas akhir dengan parameter kedalaman aliran dan debit air sama. Dengan kedalaman aliran 3.4 cm, ketinggian pasir 10 cm, debit aliran 0.908 lt/det. Benda uji ini menggunakan fiber tipe persegi dengan ujung dibulatkan sebagai alat untuk pengujian. Eksperimen ini menggunakan standard tilting flume milik Laboratorium Hidrolika Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan dengan dilengkapi sebuah pompa, percobaan ini dilakukan sebanyak 5 kali dari jarak 2Dp-6Dp untuk mendapatkan data kedalaman gerusan yang paling kecil. Berdasarkan hasil pengamatan dalam pengujian tugas akhir ini diperoleh hasil jarak abutmen 5Dp adalah jarak yang paling efektif untuk mengurangi kedalaman gerusan dibandingkan dengan pemodelan jarak abutmen yang lain. Hal ini membuktikan bahwa jarak 5Dp antar abutmen adalah jarak yang paling aman untuk mengurangi kedalaman gerusan di sekitar abutmen jembatan. PB - Fakultas Teknik A1 - Hardiyansah, Yitno ID - UNY62161 M1 - d3ta AV - public TI - PENGARUH PENEMPATAN JARAK DUA ABUTMEN JEMBATAN TERHADAP KEDALAMAN GERUSAN KW - Kedalaman Gerusan KW - Jarak Efektif KW - Abutmen Jembatan UR - http://eprints.uny.ac.id/62161/ ER -