@phdthesis{UNY6212,
           month = {September},
          author = {Deviane  K.P.P.C },
           title = {KEMAMPUAN MOTORIK HALUS TANGAN SISWA CEREBRAL PALSY TIPE SPASTIK DALAM PEMBELAJARAN MELIPAT KERTAS DI 
KELAS INKLUSI SD NEGERI GIWANGAN   
},
          school = {Fakultas Ilmu Pendidikan},
            year = {2012},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/6212/},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan pembelajaran melipat 
kertas di kelas inklusi SD Negeri Giwangan. (2) Mendeskripsikan kemampuan motorik halus siswa cerebral palsy tipe spastik dalam pembelajaran melipat kertas di kelas inklusi SD Negeri Giwangan. (3) Mendeskripsikan kesulitan siswa cerebral palsy tipe spastik dalam melipat kertas. (4) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa. 
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif jenis penelitian kasus dengan subjek penelitian satu orang siswa laki-laki cerebral palsy tipe spastik kelas I SD dan seorang guru pendamping khusus. Penelitian dilakukan dari tanggal 20 April sampai dengan 12 Mei 2012. Metode pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dengan memperpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi data. Analisis data: reduksi data, display data dan verifikasi dan penjelasan. 
Hasil penelitian menunjukkan  (1) Pembelajaran melipat kertas dilaksanakan secara pull out di kelas inklusi sebagai pengganti pelajaran seni budaya keterampilan, memiliki tujuan meningkatkan kemampuan motorik halus subjek, belum memiliki RPI maupun RPP modifikasi, materi disusun oleh guru pendamping khusus yaitu melipat kertas secara sederhana dan kompleks, metode demonstrasi dan pemberian tugas, media kertas origami 20 x 20 cm, hasil evaluasi cukup baik. (2) Kemampuan motorik halus pada tangan siswa dalam melipat meliputi gerakan fleksi ekstensi pergelangan dan jari-jari tangan ketika memegang sudut-sudut kertas, gerakan fleksi ekstensi jari-jari tangan ketika menyimetriskan kertas, gerakan ekstensi jari-jari ketika membuat garis lipatan, dan melibatkan semua gerakan ketika melipat tahap pertahap ketika melipat bentuk. (3) Kesulitan yang dialami subjek yaitu tidak bisa menyimetriskan secara horizontal, memerlukan waktu lama dalam menyimetriskan kertas secara diagonal, melipat sayap pesawat, dan sirip ikan, sering lupa tahapan melipat bentuk ikan, tidak bisa merobek pengait pesawat secara mandiri. (4) Upaya guru dalam mengatasi kesulitan yaitu memberikan bantuan kepada subjek dengan menekan salah satu sisi kertas agar subjek mudah melipat, merobekkan pengait pesawat, mendiktekkan kembali langkah-langkah melipat ikan dan memotivasi subjek.   Kata kunci: Motorik halus, pembelajaran melipat kertas, cerebral palsy tipe spastik 
}
}