%0 Thesis %9 S2 %A Zainiyah, Umi %B Program Pascasarjana %D 2018 %F UNY:62033 %I UNY %K literasi matematika, kemampuan pemecahan masalah matematika, komunikasi matematika, sikap matematika %T Analisis Literasi Matematika SD Kelas Tinggi Ditinjau dari Kemampuan Pemecahan Masalah, Komunikasi, dan Sikap Matematika. %U http://eprints.uny.ac.id/62033/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi matematika peserta didik SD kelas tinggi, khususnya kelas IV dan V SD, ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah, komunikasi, dan sikap matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 55 peserta didik kelas tinggi yang terdiri atas 20 peserta didik kelas IV dan 35 peserta didik kelas V di SD Muhammadiyah Condongcatur pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan cara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, kuesioner, dan dokumentasi. Tes yang digunakan terdiri atas lima soal uraian yang memuat indikator literasi matematika, sedangkan kuesioner terdiri atas 27 butir pernyataan tentang sikap matematika. Instrumen yang digunakan telah divalidasi oleh dua ahli. Estimasi reliabilitas untuk instrumen tes dibuktikan dengan Cronbach’s alpha sebesar 0,749 dan untuk instrumen kuesioner dengan Cronbach’s alpha sebesar 0,889. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara deskriptif menggunakan nilai rata-rata, standar deviasi, nilai maksimum, nilai minimum, skor total, dan persentase menjawab benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi matematika SD kelas tinggi, khususnya kelas IV dan V di SD Muhammadiyah Condongcatur, yang secara umum masuk pada kategori tinggi, ditunjukkan dari kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi matematika yang termasuk dalam kategori tinggi, serta sikap matematika yang termasuk dalam kategori sangat tinggi. Ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah matematika, peserta didik sudah mampu memahami suatu masalah, menggunakan logika untuk menggambarkan solusi dari suatu masalah, serta memilih solusi yang paling tepat digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Ditinjau dari komunikasi matematika, peserta didik sudah mampu memahami dan menguasai isi dan makna dari sebuah permasalahan yang dibaca, memilih strategi pemecahan masalah dengan mengubah soal cerita ke dalam kalimat matematika, serta melakukan operasi hitung dalam rangka menerapkan strategi yang relevan untuk menyelesaikan soal dan memastikan proses pertama sampai ketiga benar. Ditinjau dari sikap matematika, peserta didik sudah mampu mencari dan memahami suatu masalah matematika dalam kehidupan sehari-hari, serta berani bertanya apabila ada yang tidak di mengerti, berpikir berdasarkan data yang dapat digunakan yang sebelumnya telah dipelajari, berpikir secara matematis dan mengkomunikasikan masalah dengan hasil yang jelas dan ringkas, serta memahami matematika dari yang konkret menuju abstrak dan sudah mulai berpikir kritis.