%0 Thesis %9 S2 %A Wulandari, Dyah Retno %B Program Pascasarjana %D 2018 %F UNY:61957 %I UNY %K siswa tunagrahita, modul pembelajaran, teori konstruktivisme, transportasi darat. %T Pengembangan Modul Pembelajaran Akademik Fungsional Berbasis Teori Konstruktivisme tentang Penggunaan Transportasi Darat untuk Siswa Tunagrahita Jenjang SMALB. %U http://eprints.uny.ac.id/61957/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran akademik fungsional yang layak berbasis teori konstruktivisme tentang materi penggunaan transportasi darat untuk siswa tunagrahita dan (2) mengukur keefektifan penggunaan modul pembelajaran yang layak berbasis teori konstruktivisme tentang materi penggunaan transportasi darat untuk siswa tunagrahita. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan menurut Borg and Gall mencakup tujuh langkah kegiatan, yakni: mengumpulkan informasi dan studi kebutuhan, perancangan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan tahap awal, revisi, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk. Subjek penelitian uji coba yakni enam orang siswa tunagrahita jenjang SMALB. Kelayakan produk modul pembelajaran divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba lapangan awal untuk kelayakan produk dilakukan oleh 10 orang guru, sedangkan uji coba lapangan utama oleh 20 orang guru. Uji efektivitas dilakukan dengan mengukur perbedaan skor pre-test dan post-test subjek setelah menggunakan modul pembelajaran akademik fungsional berbasis teori konstruktivisme. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner, tes hasil belajar, observasi, dan wawancara. Tenik analisis data untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, sedangkan analisis data keefektifan produk dengan menguji skor pre-test dan pos-test menggunakan tes tanda. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) produk dikembangkan menghasilkan modul pembelajaran akademik fungsional berbasis teori konstruktivisme yang menarik dari segi tampilan dengan menerapkan teori konstruktivisme melalui pemberian scaffolding untuk membantu siswa tunagrahita mengoptimalkan kemampuan berpikirnya. Kelayakan produk modul pembelajaran akademik fungsional berdasarkan uji validasi ahli materi I sebesar 4,35 (sangat layak), ahli materi II sebesar 4,49 (sangat layak), ahli media I sebesar 5 (sangat layak), ahli media II sebesar 4,08 (layak), uji coba tahap awal sebesar 3,67 (layak), dan uji coba lapangan utama sebesar 4,26 (sangat layak). (2) Keefektifan produk berdasarkan analisis perbedaan skor pre-test dan post-test yakni untuk aspek pengetahuan pre-test (48,3%) dan pos-test (80,9%) yang didukung dengan kemampuan siswa dalam mengenal berbagai jenis transportasi darat dan cara menggunakannya. Aspek keterampilan pre-test (59,6%) dan pos-test (83,3%) didukung dengan kemampuan siswa dalam memanfaatkan transportasi darat yang ada di sekitarnya. Sedangkan pada aspek sikap pre-test (58,9%) dan pos-test (77,8%) ditunjukkan dengan siswa memiliki etika yang baik ketika menggunakan transportasi darat.