@misc{UNY6165, author = {. Th. Sukardi}, title = {Jarak Tumpuan Efektif Pada Proses Pengukuran Poros}, year = {2000}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang jarak tumpuan yang paling efektif pada prases pengukuran kelurusan paras, yang nantinya dapat dipakai sebagai pedoman bagi para mahasiswa pada waktu mengukur kelurusan paras baik di dalam laboratorium pengukuran maupun di bengkel kerja mesin. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, variabel yang diteliti adalah jarak tumpuan yang dibedakan menurut teori GB.Airy yaitu 0,577 L dan 0,554 L, serta menurut tearinya Ryder GH yaitu, 1= 1,24 d . Sedangkan variabel yang akan diamati adalah, defleksi minimum yang terjadi akibat ketiga tumpuan tersebut. Sebagai obyek dalam penelitian ini adalah sejumlah paras dari baja lunak dengan ukuran panjang 400 mm x 25 mm diameter, jumlah 3 buah; dan paras dengan ukuran panjang 600 mm x 25 mm diameter, jumlah 3 buah. Instrumen yang dipakai untuk mengukur defleksi paras adalah Jam Ukur yang telah dikalibrasi merek Kunkel dengan ketelitian 0,001 mm.Penelitian dilaksanakan di Labaratarium Metralagi Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik UNY. Data yang didapat dianalisis dengan analisis diskriptif. Ul1asil"penelitian"'menunjukkanhbahwa;jarak'tumpu yang efektif adalah menurut teorinyaRyder GH yaitu 1=1,24 d, ini terjadi pada paras dengan ukuran panjang 600mm x 25mm diameter,besarnya defleksi merata di tiga tempat yaitu -5; -7,3; -6 mikran. Dan dari data ini pula dapat diketahui bahwa ada keterkaitan antara jarak tumpu dengan panjang paras, yaitu pada poras yang pendek 400mm defleksi yang terjadi tidak merata hanya di tengah, sedang pada poros yang panjang 600mm defleksi yang terjadi merata di tiga tempat. }, url = {http://eprints.uny.ac.id/6165/} }