TY - THES UR - http://eprints.uny.ac.id/61315/ TI - PERBEDAAN KINERJA GURU YANG MENGAJAR ENAM HARI KERJA DENGAN LIMA HARI KERJA DI SD SE-KECAMATAN NGAMPILAN AV - restricted ID - UNY61315 M1 - skripsi A1 - Juliyanti, Erwin Rohmi PB - Fakultas Ilmu Pendidikan N2 - Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja guru yang mengajar enam hari kerja dengan lima hari kerja di SD se-Kecamatan Ngampilan. Perbedaan kinerja guru dapat dilihat dari lima dimensi. Kelima dimensi tersebut adalah kualitas kerja, kecepatan atau ketepatan kerja, inisiatif dalam kerja, kemampuan kerja dan komunikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Subjek penelitian ini adalah 68 guru di SD se-Kecamatan Ngampilan pada tahun ajaran 2016/2017. Data dikumpulkan dengan angket. Setelah melalui uji validitas, ada tiga butir pernyataan yang tidak valid dan dihilangkan. Instrumen angket ini mempunyai nilai hitung Alpha sebesar 0,959 sehingga reliabel. Data dianalisis dengan statistik deskriptif. Data kuantitatif yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan penyajian tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kinerja guru yang mengajar lima hari kerja lebih tinggi daripada guru yang mengajar enam hari kerja. Rata-rata skor kinerja guru yang mengajar enam hari kerja adalah 168,9 yang berada pada kategori sedang. Sedangkan rata-rata skor kinerja guru yang mengajar lima hari kerja adalah 186,4 yang berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja guru yang mengajar enam hari kerja dengan lima hari kerja di SD se-Kecamatan Ngampilan. Dengan demikian, pemerintah tetap perlu melakukan pengawasan kinerja agar tujuan diberlakukannya lima hari kerja dapat terlaksana. Bagi guru, disarankan dapat memaksimalkan pemanfaatan waktu yang lebih banyak untuk meningkatkan kualitas sumber dayanya. Kata kunci: Kinerja guru, hari kerja Y1 - 2018/11/19/ ER -