%0 Thesis %9 D3 %A Darmawan, Sebastian Galeh %B D3 Teknik Sipil %D 2016 %F UNY:61286 %I Fakultas Teknik %K Ultrasonic Pulse Velocity, Metode Marshall, Agregat Bantak, Aspal AC 60/70 %T KARAKTERISTIK AGREGAT BANTAK DITINJAU DARI PENGUJIAN ULTRASONIC PULSE VELOCITY DAN STABILITAS MARSHALL %U http://eprints.uny.ac.id/61286/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Ultrasonic Pulse Velocity dan nilai karakteristik Marshall menggunakan bahan pengikat aspal AC 60/70 dengan menggunakan agregat bantak tanpa serat polypropylene dan agregat bantak ditambahkan serat polypropylene, ditinjau dari nilai percepatan gelombang, nilai Stabilitas Marshall, VIM (Void in Mix), VFB (Void Filled Bitumen), VMA (Void in Mineral Agregate), MQ (Marshall Quotient). Penelitian ini menggunakan eksperimen campuran aspal AC 60/70 dengan kadar aspal 6%. Benda uji pada penelitian menggunakan agregat bantak tanpa serat polypropylene dan menggunakan serat polypropylene. Untuk benda uji tanpa serat polypropylene (benda uji A) proporsi agregat yang digunakan adalah 68% agregat kasar, 26% agregat halus, 6% filler dengan jumlah 3 benda uji. Sedangkan benda uji yang menggunakan serat polypropylene terdiri dari 2 varian, (benda uji B) menggunakan proporsi agregat bantak 68% agregat kasar, 26% agregat halus, 6% filler dengan jumlah 3 benda uji dan (benda uji C) proporsi agregat bantak 70% agregat kasar, 30% agregat halus dengan jumlah 2 benda uji. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan Bangunan Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Tahapan pelaksanaan meliputi pemeriksaan agregat (agregat halus dan agregat kasar), pemeriksaan filler, pembuatan benda uji campuran beton aspal, pengujian UPV dengan metode direct dan pengujian menggunakan Metode Marshall. Hasil nilai kecepatan perambatan gelombang UPV dan karakteristik Marshall pada pengujian ini adalah sebagai berikut: nilai rerata kecepatan perambatan gelombang UPV tanpa serat polypropylene (benda uji A) 3,57 km/s dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 3,42 km/s (benda uji C) 3,42 km/s, nilai rerata Stabilitas Marshall tanpa serat polypropylene (benda uji A) 1792,01 kg dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 1749,34kg (benda uji C) 1589,34 kg, nilai rerata VIM tanpa serat polypropylene (benda uji A) 15,86 % dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 16,88 % (benda uji C) 17,67 %, nilai rerata VFB tanpa serat polypropylene (benda uji A) 23,72 % dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 22,16 % (benda uji C) 21,04 %, nilai rerata VMA tanpa serat polypropylene (benda uji A) 20,74 % dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 21,69 % (benda uji C) 22,37 %, , dan nilai rerata MQ tanpa serat polypropylene (benda uji A) 299,95 kg/mm dan yang menggunakan serat polypropylene (benda uji B) 267,00 kg/mm (benda uji C) 644,05 kg/mm.