TY  - THES
PB  - Universitas Negeri Yogyakarta
TI  - ANALISIS DOSIS PADA PENGOBATAN PENYAKIT KANKER OTAK GLIOBLASTOMA MULTIFORME DENGAN METODE BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY (BNCT) MENGGUNAKAN PARTICLE AND HEAVY ION TRANSPORT CODE SYSTEM (PHITS)
A1  - Ramadhan, Muhammad Yatsrib
A1  - Sardjono, Yohannes
AV  - public
KW  - BNCT
KW  -  Glioblastoma Multiforme
KW  -  Dosis Boron
Y1  - 2018/09/28/
ID  - UNY60559
UR  - http://eprints.uny.ac.id/60559/
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi boron yang efektif dan aman, serta lama waktu iradiasi yang diperlukan untuk terapi kanker otak glioblastoma multiforme, selain itu juga untuk melihat bagaimana pengaruh besar konsentrasi boron terhadap besar laju dosis dan waktu iradiasinya melalui metode simulasi program untuk terapi kanker otak glioblastoma multiforme. Penelitian ini menggunakan Particle and Heavy Ions Transport code System (PHITS) untuk mensimulasikan proses terapi BNCT pada pasien tumor otak glioblastoma multiforme dengan sumber neutron dari Reaktor Riset Kartini. Program dibuat dengan membuat geometri dari seluruh jaringan kepala dengan sel kanker yang berlokasi di lobus temporal otak sebelah kiri atau dekat pelipis sebelah kiri. Konsentrasi boron yang yang dipakai menggunakan 9 variasi konsentrasi yaitu 20, 30, 40, 50, 60, 70 80 90, dan 100 ?g/gram jaringan kanker. Keluaran dari program PHITS adalah fluks neutron dan dosis neutron. Fluks neutron lalu digunakan untuk menghitung dosis boron, dosis proton, dan dosis gamma di dalam jaringan. Hasil dari penelitian ini berupa : (1) Konsentrasi boron efektif adalah berada di kisaran 80 ?g / g, 90 ?g / g, dan 100 ?g / g jaringan. (2) Jumlah konsentrasi boron di dalam jaringan kanker yang semakin besar akan meningkatkan tingkat laju dosis serap total yang diterima oleh kanker. (3) Waktu iradiasi efektif terjadi pada konsentrasi boron di kisaran 80 ?g / g, 90 ?g / g, dan 100 ?g / gram jaringan kanker yang didapat dengan waktu penyinaran 4 jam dan 19 menit, 3 jam dan 53 menit, dan 3 jam dan 33 menit. (4) Jumlah konsentrasi boron di dalam jaringan kanker yang semakin meningkat akan memperpendek waktu penyinaran iradiasi saat terapi berlangsung.
M1  - skripsi
ER  -