@phdthesis{UNY60546, month = {September}, author = {Siti Nurul Fazdillah and Yohannes Sardjono}, year = {2018}, school = {FMIPA}, title = {ANALISIS DOSIS BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY (BNCT) PADA KANKER KULIT MELANOMA MENGGUNAKAN PARTICLE AND HEAVY ION TRANSPORT CODE SYSTEM (PHITS)}, keywords = {melanoma, PHITS, BNCT, Reaktor Kartini, dosis boron}, url = {http://eprints.uny.ac.id/60546/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk: (1) melakukan simulasi dengan membuat geometri kanker kulit melanoma yang terdiri dari tulang, otot, kulit, gtv, ctv kulit, ctv otot, ptv kulit, dan ptv otot yang berada di lengan menggunakan program PHITS, (2) menentukan konsentrasi boron yang efektif untuk membunuh sel kanker kulit melanoma, (3) mengetahui dosis serap 10B yang diterima oleh jaringan tulang, kulit, gtv, ctv kulit, ctv otot, ptv kulit, dan ptv otot pada konsentrasi yang efektif, (4) menentukan lama waktu iradiasi yang efektif untuk membunuh sel kanker dengan kerusakan jaringan sehat paling kecil. PHITS digunakan untuk mensimulasikan proses terapi BNCT pada kanker kulit melanoma menggunakan sumber neutron dari Reaktor Kartini. Variasi konsentrasi boron yang digunakan yaitu 20 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 30 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 40 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 50 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, dan 60 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker. Hasil output PHITS berupa fluks neutron, keluaran yang dapat langsung digunakan yaitu fluks neutron cepat untuk laju dosis neutron, sedangkan fluks neutron termal digunakan untuk menghitung laju dosis boron, laju dosis proton, dan laju dosis gamma. Hasil penelitian ini antara lain: (1) telah disimulasikan dengan bentuk geometri kanker kulit melanoma menggunakan kode PHITS pada tulang, otot, kulit, gtv, ctv otot, ptv otot, ctv kulit, dan ptv kulit, (2) pada variasi konsentrasi boron 20 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 30 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 40 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, 50 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, dan 60 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, konsentrasi yang paling efektif membunuh sel kanker dengan kedalaman 0,6 cm adalah 50 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker, (3) dosis serap 10B yang diterima oleh jaringan tulang, kulit, ctv kulit, ctv otot, ptv kulit, dan ptv otot pada konsentrasi 50 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker masing-masing sebesar 3,73 Gy; 4,56 Gy; 16,06 Gy; 19,30 Gy; 4,74 Gy; 4,08 Gy, (4) waktu iradiasi yang efektif dalam membunuh sel kanker dengan kerusakan jaringan sehat paling kecil terdapat pada konsentrasi 50 {\ensuremath{\mu}}g/g kanker yaitu 3 jam 43 menit 13 detik. Pada konsentrasi boron tersebut, dampak deterministik yang ditimbulkan pada kulit adalah eritema, deskuamasi kering, dan fase utama kulit memerah.} }