@phdthesis{UNY60269,
          school = {Universitas Negeri Yogyakarta},
           title = {STRATEGI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS NILAI RELIGIUS DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA},
            year = {2018},
          author = {Oriza Sativa},
           month = {October},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/60269/},
        keywords = {strategi, pendidikan karakter, nilai religius},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) strategi pendidikan karakter berbasis nilai religius, dan (2) faktor pendukung dan penghambat dalam strategi pendidikan berbasis nilai religius di SMAN 5 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi pendidikan karakter berbasis nilai religius pada strategi program pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan rutin, pengkondisian, keteladanan, dan kegiatan spontan. Pada strategi pengintregasian mata pelajaran dilakukan melalui mata pelajaran pendidikan agama Islam dan mata pelajaran Kristen/Katolik yang didasarkan RPP dan Silabus. Pada strategi budaya sekolah dilakukan dengan cara menerapkan program-program sekolah; dan (2) faktor pendukung strategi pendidikan berbasis nilai religius di SMA Negeri 5 Yogyakarta ada dua yakni aspek sarana dan prasarana melalui fasilitas dari sekolah dan aspek personalia mulai dari tenaga kependidikan hingga partisipasi warga dalam mendukung pelaksanaan pendidikan. Faktor penghambat strategi pendidikan berbasis nilai religius di SMA Negeri 5 Yogyakarta yakni kurangnya pengawasan dari pihak sekolah ketika siswa berada di rumah karena pihak sekolah belum bekerja sama dengan orangtua untuk melakukan penilaian terkait kekonsistenan keberhasilan program ketika dirumah.}
}