%0 Thesis %9 S1 %A K, MULIAWAN MUHAMMAD %A Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., %B Pendidikan Akuntansi %D 2018 %F UNY:59744 %I Fakultas Ekonomi UNY %K Strategi Belajar Aktif Model Firing Line, Prestasi Belajar Ekonomi %T IMPLEMENTASI STRATEGI BELAJAR AKTIF DENGAN MODEL FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2017/2018 %U http://eprints.uny.ac.id/59744/ %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 2 pada mata pelajaran Ekonomi SMA Negeri 1 Jetis Bantul Tahun Ajaran 2017/2018 dengan menerapkan Strategi Belajar Aktif Model Firing Line. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 2 SMA 1 Jetis Bantul yang berjumlah 30 siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dari sebelum tindakan (pre test) ke setelah tindakan (post test) pada setiap siklusnya dan apabila 85% dari jumlah seluruh sisa dapat mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Strategi Belajar Aktif Model Firing Line dapat meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS 2 SMA 1 Jetis Bantul. Keberhasilan tindakan tersebut dibuktikan pada siklus 1 nilai rata-rata sebelum tindakan (pre test) siswa sebesar 62,10 meningkat menjadi 78,77 setelah tindakan (post test) sedangkan pada siklus 2 nilai rata-rata sebelum tindakan (pre test) sebesar 75 meningkat menjadi 82,67 setelah tindakan (post test). Pada siklus 1 hanya terdapat 8 siswa atau 26,7% yang mencapai KKM sebelum tindakan (pre test) dan meningkat menjadi 26 siswa atau 86,67% setelah tindakan (post test) sedangkan pada siklus 2 jumlah siswa yang mencapai KKM sebelum tindakan (pre test) yaitu 18 siswa atau 60% meningkat menjadi 30 siswa atau 100% setelah tindakan (post test).