%X Kebutuhan manusia tidak terbatas menyebabkan suatu negara melakukan perdagangan hingga manca negara. Produk yang dihasilkan tiap negara tidak hanya berdasar faktor endowment yang dimiliki (comparative advantage), akan tetapi telah merambah ke dalam perdagangan antar industri yang sama (Intra Industry Trade). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar perdagangan intra industri Indonesia dengan mitra dagang di kawasan Asia, serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian data panel analisis perdagangan intra industri Indonesia dengan 8 partner dagang di kawasan Asia periode 2001 – 2017. Analisis data perdagangan menggunakan pendekatan Grubel-Lloyd indeks untuk mengetahui besar indeks perdagangan intra industri, selanjutnya dilakukan teknik estimasi model fixed effect EGLS (cross-section SUR) untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap perdagangan intra industri Indonesia dengan 8 mitra dagangnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Rata-rata GDP berpengaruh positif dengan thitung=7,804711 dan probabilitas=0,0000. 2) Perbedaan GDP berpengaruh negatif dengan thitung=-7,445592 dan probabilitas=0,0000. 3) Perbedaan GDP per kapita berpengaruh positif dengan thitung=3,588667 dan probabilitas=0,0005. 4) Perbedaan jarak berpengaruh negatif dengan thitung=-3,452030 dan probabilitas=0,0008. 5) Nilai tukar berpengaruh positif dengan thitung=10,86382 dan probabilitas 0,0000. 6) Variabel rata-rata GDP, perbedaan GDP, perbedaan GDP per kapita, jarak dan nilai tukar menjelaskan perdagangan intra industri Indonesia dengan beberapa mitra dagang tahun 2001 – 2017 sebesar 85,8%. Kata kunci: Perdagangan Intra Industri (Inta Industry Trade), Grubel-Lloyd indeks, Mitra Dagang Indonesia. %A Evi Setyawati %L UNY59652 %O Dr. Maimun Sholeh, M.Si (Dosen Pembimbing) %D 2018 %T ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENGARUH PERDAGANGAN INTRA INDUSTRI (INTRA INDUSTRY TRADE) INDONESIA DENGAN BEBERAPA MITRA DAGANG DI KAWASAN ASIA TAHUN 2001 – 2017 %I Fakultas Ekonomi