%T KARAKTERISTIK NANOPARTIKEL PERAK HASIL PRODUKSI DENGAN TEKNIK ELEKTROLISIS BERDASARKAN UJI SPEKTROFOTOMETER UV-VIS DAN PARTICLE SIZE ANALYZER (PSA) %A Regina Dwistika %A Suparno Suparno %I FMIPA %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tegangan dan waktu elektrolisis terhadap konsentrasi larutan nanopartikel perak yang dihasilkan dari proses produksi elektrolisis dan untuk mengetahui karakteristik nanopartikel perak yang dihasilkan dari teknik elektrolisis. Penelitian ini dimulai dengan membuat larutan nanopartikel perak dengan teknik elektrolisis dan mengukur konsentrasi larutan yang diperoleh dengan TDS. Kemudian menguji absorbansi nanopartikel perak dengan menggunakan spetrofotometer Uv-Vis dan menguji ukuran nano partikel perak dengan particle size analyzer (PSA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tegangan dan waktu elektrolisis terhadap konsentrasi larutan nanopartikel perak. Semakin lama durasi (waktu) elektrolisis dan semakin besar tegangan elektrolisis maka konsentrasi larutan yang didapat semakin tinggi pula. Karakteristik nanopartikel perak dapat dilihat dari warna nanosilver yang berubah dari kuning menjadi kemerahan ketika konsentrasi larutan semakin tinggi. Hasil dari uji spektofotometer Uv-Vis, menunjukkan bahwa sampel 4 (konsentrasi 16 ppm) mampu menyerap cahaya dari 400 nm sampai 500 nm dengan puncak panjang gelombang 425,50 nm mempunyai nilai absorbansi sebesar 0,214. Hasil dari uji PSA menunjukkan bahwa larutan nanopartikel perak dengan konsentrasi 16 ppm memiliki ukuran nanopartikel perak sebesar 97,1 nm. Hal ini sesuai dengan teori , bahwa suatu bahan tergolong sebagai nanopartikel jika memiliki ukuran sebesar 1-100 nm. %L UNY59302 %K nanopartikel perak, spektrofotometer Uv-Vis, dan particle size analyzer %D 2018