%D 2018 %I Pendidikan Seni Rupa %T TEMA LUKISAN DUNIA SENYAP KARYA SERUNI BODJAWATI DITINJAU DARI ESTETIKA MONROE BEARDSLEY %A Ambar Rahayu %X Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan estetika karya seni lukis Seruni Bodjawati yang bertema “Dunia Senyap” ditinjau dari estetika Monroe Beardsley yang meliputi kesatuan, kerumitan dan kesungguhan. Penelitian menggunakan jenis studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subyek penelitian berupa tiga buah judul lukisan Seruni Bodjawati yaitu : Dunia Senyap Frida Kahlo, Anak-Anak Langit dan Sepasang Pemberontak. Objek berupa pemaknaan tema lukisan, di dalam tema meliputi : teknik, media dan bahan. Di deskripsikan berdasarkan estetika Monroe Beardsley : kesatuan (unity), kerumitan (complexity) dan kesungguhan (intensity). Estetika Monroe terdiri dari unsur fisik dan non fisik, unsur fisik berupa bentuk, warna, garis yang terletak pada nilai kesatuan (unity) sedangkan unsur non fisik berupa penafsiran bentuk, warna dan garis sehingga menunjukkan suatu kesan kedalam nilai estetik kesungguhan (intensity). Data diambil dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi yang dipandu dengan instumen berupa kisi-kisi pertanyaan. Pengabsahan dilakukan dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (a) Tema dan makna karya Seruni Bodjawati menceritakan “Dunia Senyap” yang artinya dunia perenungan atas pencapaian peristiwa hidup seorang Frida Kahlo: 1). lukisan Dunia senyap Frida Kahlo menguraikan gambar berupa dua figur Frida Kahlo, hutan, harimau, ikan dan tengkorak. Objek tersebut menguraikan makna kesunyian, keberanian, kenyataan dan karya Frida yang akan terus hidup. 2). Lukisan Anak-anak Langit menguraikan gambar figur Frida Kahlo dengan objek pendukung baju, jantung, jarum suntik. Objek tersebut menguraikan makna cinta Frida Kahlo, kehidupan, pewaris / keturunan, kesakitan, anak / anugrah, dan keguguran. 3). Lukisan Sepasang Pemberontak menguraikan gambar figur Frida Kahlo dan Diego Rivera, bunga, kupu-kupu, bayi raksasa, kuburan, gagak dan tengkorak. Objek tersebut menguraikan makna keindahan, kebahagiaan, harapan dan kematian. (b) Hasil tinjauan berdasarkan estetika Monroe Beardsley : Kesatuan (unity) dalam karya terdapat pada bentuk berupa objek benda yang saling mendukung satu sama lain dan komposisi saling mengisi antara satu unsur dengan unsur lainnya. Kerumitan (complexity) terletak pada penggunaan warna value antara objek utama dan latar belakang, juga goresan garis outline antar objek yang sama kuat. Kesungguhan (intensity) keseluruhan karya menonjolkan kesan dramatis baik dari segi warna, garis dan bentuk. %L UNY59184