%0 Report %9 Project Report %A FAJAR SIDIK ARYANTO, FAJAR SIDIK ARYANTO %D 2017 %F UNY:58246 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K DPTM, Kegiatan, PLT, RPP %T LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) DI SMK NEGERI 2 KLATEN %U http://eprints.uny.ac.id/58246/ %X Program Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan program kegiatan yang dilihat dari aspek manajemen dan waktu dengan tujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon guru atau pendidik atau tenaga kependidikan dan dilaksanakan oleh mahasiswa program studi kependidikan. Standar kompetensi PLT dirumuskan mengacu pada konteks kehidupan guru sebagai anggota masyarakat yakni kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Program Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten. Sekolah ini berlokasi di Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Klaten. Selama melaksanakan PLT, kegiatan yang dilakukan yaitu: 1) Observasi, 2) Praktik mengajar terbimbing, 3) Praktik mengajar mandiri. Semua kegiatan dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten dan mendapatkan umpan balik dari guru pembimbing. Mata pelajaran yang diajarkan yaitu Dasar Perancangan Teknik Mesin (DPTM) dan Gambar Teknik. Program Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) yang dilaksanakan di SMK N 2 Klaten sebagai ajang mahasiswa praktikan untuk mempelajari kinerja seorang guru dalam melaksanakan tugasnya. Mahasiswa praktikan yang notabene dididik untuk menjadi pengajar mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama PLT. Program Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) memberikan manfaat serta pengalaman bagi praktikan, baik yang menyangkut proses kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan di luar kelas yang sifatnya terpadu antara praktik, teori serta pengembangan lebih lanjut. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Dasar Perncangan Teknik Mesin (DPTM) termasuk salah satu manfaat dari diadakannya PLT. Tersusun 7 RPP diantaranya, 1) materi tegangan dan momen, 2) materi aksi-reaksi tumpuan, 3) gerak translasi rotasi dan kesetimbangan benda tegar, 4) kekuatan sambungan, 5) kekuatan poros dan pasak, 6) kekuatan sistem transmisi, 7) evaluasi.