@phdthesis{UNY58021, author = {Andes Permadi}, title = {Implementasi Fungsi Manajemen Olahraga Pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Rejang Lebong}, month = {May}, year = {2018}, school = {UNY}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, serta mengkaji (1) Proses pengimplementasian fungsi Manajemen perencanaan (planning) di KONI Rejang Lebong, (2) Proses pengimplementasian fungsi manajemen pengorganisasian (organizing) di KONI Rejang Lebong, dan (3) Proses fungsi manajemen pengendalian dan pengawasan (controlling) di KONI Rejang Lebong Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten Rejang Lebong pada bulan Januari 2018. Responden dalam penelitian ini adalah lima orang pengurus KONI Rejang Lebong, yaitu wakil ketua I, wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Sekretaris, dan Ketua bidang Binpres. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Untuk Uji keabsahan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji Kredibilitas, uji Transferabilitas, uji Dependabilitas, dan uji Konfirmabilitas Obyektivitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan Analisis Interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah 1). KONI Rejang Lebong telah menerapkan serta menjalankan fungsi perencanaan, Hal ini ditandai dengan sudah ditetapkannya sasaran yang akan dituju dan sudah dilaksanakannya penganggaran, namun penganggaran yang dilakukan masih belum terfokus ke tahap pembinaan prestasi. Kendala yang dihadapi dalam mencapai tujuan organisasi adalah masih sedikitnya anggaran dan banyaknya cabang-cabang olahraga yang tidak aktif. 2). KONI Rejang Lebong telah menjalankan fungsi pengorganisasian, hal ini dilihat dengan terbentuknya struktur organisasi yang bertujuan untuk memberikan spesialisasi kerja terhadap anggota organisasi. Sudah adanya koordinasi, tetapi koordinasi KONI Rejang Lebong masih belum baik karena dalam pembinaan atlet berprestasi KONI Rejang Lebong belum maksimal berkoordinasi dengan pemerintah daerah kabupaten Rejang Lebong. 3). KONI Rejang Lebong telah menerapkan serta menjalankan fungsi pengendalian, namun fungsi pengendalian ini masih belum maksimal karena belum adanya standar kerja dan alat ukur kinerja. Kegiatan pengendalian yang dilakukan KONI Rejang Lebong berupa evaluasi terhadap anggota organisasi dan cabang olahraga atas ketercapaian sasaran yang ditetapkan melalui rapat anggota tahunan (RAT) dan berupa laporan dari cabang olahraga ke KONI Rejang Lebong.}, keywords = {Manajemen, Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian}, url = {http://eprints.uny.ac.id/58021/} }