%O Dosen Pembimbing: Dr. Ali Satia Graha, M.Kes. %K masase, terapi %X Penelitian dilatar belakangi oleh santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin yang sering mengalami keluhan nyeri pada sendi lutut akibat terlalu lama duduk sila maupun simpuh selama proses pembelajaran serta kurangnya aktivitas gerak. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada dan tidaknya pengaruh terapi masase dengan taping satu hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin Yogyakarta, (2) Ada dan tidaknya pengaruh terapi masase dengan taping dua hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan seperangkat desain pretest-posttest. Populasi penelitian adalah santri putra Pondok Pesantren Darul Musliin Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga diperoleh sampel sebanyak 15 individu. Sampel diberikan perlakuan terapi masase dengan taping satu hari dan diberikan perlakuan terapi masase dengan taping dua hari. Data yang dikumpulkan adalah derajat nyeri sendi lutut sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas menggunakan teknik Shafiro-Wilk, dan di analisis dengan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon signed rank test untuk menjawab hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian pada perlakuan terapi masase dengan taping satu hari menunjukkan nilai 0,001 (sig. <0,05), sedangkan pada perlakuan terapi masase dengan taping dua hari menunjukkan nilai 0,001 (sig. <0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi masase dengan taping satu hari dan ada pengaruh terapi masase dengan taping dua hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut. %A Muhamad Isro’i %L UNY57951 %T PENGARUH TERAPI MASASE DENGAN TAPING SATU HARI DAN DUA HARI TERHADAP PERSEPSI NYERI SENDI LUTUT SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL MUSHLIHIN YOGYAKARTA %I Fakultas Ilmu Keolahragaan %D 2021