%0 Thesis %9 S1 %A Triyadi, 14504244001 %B Pendidikan Teknik Otomotif %D 2018 %F UNY:57869 %I Fakultas Teknik %K Problem Based Learning (PBL), Keaktifan, Hasil Belajar %T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI SISTEM BAHAN BAKAR KELAS XI TKR SMK MUHAMADIYAH PRAMBANAN %U http://eprints.uny.ac.id/57869/ %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sistem bahan bakar kelas XI TKR SMK Muhammadiyah Prambanan melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus karena telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 75% keaktifan positif, kurang dari 20% keaktifan negatif dan 75% peserta didik mencapai KKM sebesar 75. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKRB SMK Muhammadiyah Prambanan Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 29 peserta didik. Tenik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi memahami sistem bahan bakar bensin. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) adanya peningkatan aktivitas positif (aktivitas yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar) dan penurunan aktivitas negatif (aktivitas yang mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar) pada tiap siklus. Aktivitas positif pada siklus I sebesar 58%, siklus II sebesar 70%, dan siklus III sebesar 79%. Sedangkan aktivitas negatif pada siklus I sebesar 18%, siklus II sebesar 13%, dan siklus III sebesar 9%; (2) adanya peningkatan ratarata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik. Rata-rata kelas pada siklus I sebesar 72,3, siklus II sebesar 77,8, dan siklus III sebesar 80,7. Sedangkan ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 48%, siklus II sebesar 72%, dan siklus III sebesar 86%.