TY - THES Y1 - 2018/02/02/ N2 - Penelitian ini bertujuan untukmemahami, menggambarkan, dan memaknai: (1)nilai-nilai humanis yang terdapat pada kultur sekolah yang ada di SMAN 1 Kasihan Bantul dan (2) implementasi nilai-nilai humanis berbasis kultur sekolah pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMA N 1 Kasihan Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Sumber data dan informasi di dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bidang studi Bahasa Indonesia, peserta didik dan komite sekolah. Data dikumpulkan melalui pengamatan nonpartisipan, wawancara secara mendalam,dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan dua model analisis yaitu analisis untuk mempertajam keabsahan data dan analisis melalui interpretasi data secara keseluruhan,dalam tigatahap, yaitu : (1) open coding, (2) axial coding,dan (3) selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan humanisdalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta terdapat pada: (1) kultur sekolah dan (2) implementasi nilai-nilai humanis berbasis kultur sekolah. Pertama, nilai-nilai humanis yang ada pada kultur sekolah yaitu kearifan lokal terdapat pada artefak yang dapat disentuh (rumah jamu) dan nilai-nilai budaya lokal yang termanifestasi dalam perilaku warga sekolah, kebersihan, kedisiplinan, ketertiban, religiusitas yang tinggi, tanggung jawab, penghargaan terhadap prestasi, kepedulian terhadap lingkungan, keterampilan, gemar membaca, motivasi tinggi untuk berprestasi, budaya partisipasi, kreativitas yang tinggi yang terdapat pada: (a) artefak ( yang dapat disentuh dan yang tidak dapat disentuh), (b) asumsi, dan (c) nilai-nilai yang termanifestasi dalam budaya dan perilaku warga sekolah. Kedua, nilai-nilai humanis yang ada pada implementasi pembelajaran bahasa Indonesia yaitu ada pada pendekatan inquiri, metode yang bervariasi (metode pementasan, presentasi, eksplorasi, diskusi, tanya-jawab, permainan), dan proses pembelajaran yang menyenangkan (tidak tradisional, demokratis, kondusif, apresiatif terhadap hasil perkembangan peserta didik) sehingga pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa melaksanakan semua proses pembelajaran tanpa rasa jenuh, dan tanpa ada unsur ketegangan maupun keterpaksaan. Peserta didik mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia dengan gembira dan senang, bergairah, dan berinisiatif. A1 - Hartanti, Tutik PB - UNY KW - pendidikan humanis KW - kultur sekolah KW - Pembelajaran bahasa Indonesia yang humanis; nilai humanis pada kultur sekolah AV - restricted TI - Pembelajaran Bahasa Indonesia yang Humanis Berbasis Kultur Sekolah pada Sekolah Menengah Atas ID - UNY57786 M1 - disertasi UR - http://eprints.uny.ac.id/57786/ ER -