%0 Thesis %9 S1 %A Rahmawati, Muftiatul %B Kimia %D 2018 %F UNY:57645 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %T PENGARUH PENAMBAHAN ION LOGAM K+ (DALAM BENTUK SENYAWA KHPO4) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM TRIPSIN %U http://eprints.uny.ac.id/57645/ %X Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penambahan ion logam K+ dalam bentuk senyawa KHPO4 terhadap aktivitas enzim tripsin. Sebelumnya ditentukan kondisi optimum enzim tripsin meliputi pH, suhu, waktu inkubasi, dan konsentrasi substrat. Subjek penelitian ini adalah aktivitas enzim tripsin dengan objek berupa aktivitas enzim tripsin dengan penambahan ion logam K+ dalam bentuk senyawa KHPO4 dalam berbagai variasi konsentrasi, yaitu 0,01 M; 0,03 M; 0,05 M; 0,07 M; dan 0,09 M. Kadar protein ditentukan menggunakan metode Lowry. Aktivitas enzim tripsin ditentukan dengan metode Anson. Penentuan aktivitas enzim tripsin dengan substrat kasein dilakukan pada kondisi optimum. Data yang diperoleh adalah aktivitas enzim tripsin dalam satuan mg/mL/menit. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, sehingga dapat diketahui peran ion logam berupa aktivator atau inhibitor. Hasil penelitian menunjukkan kadar protein enzim tripsin sebesar 0,074 mg/mL. Kondisi optimum enzim tripsin pada pH 8, suhu 37°C, waktu inkubasi 20 menit, dan konsentrasi substrat 10 mg/mL. Aktivitas enzim tripsin sebesar 0,00312 mg/mL/menit. Aktivitas enzim tripsin dengan penambahan ion logam K+ pada konsentrasi 0,01 M; 0,03 M; 0,05 M; 0,07 M; dan 0,09 M dan suhu 37°C berturut-turut sebesar 0,00320; 0,00337; 0,00360; 0,00375 mg/mL; dan 0,00427 mg/mL/menit. Dengan demikian, penambahan ion logam K+ dalam bentuk senyawa KHPO4 bersifat aktivator terhadap aktivitas enzim tripsin pada kondisi optimum.