@phdthesis{UNY57259, year = {2018}, school = {FMIPA}, title = {IDENTIFIKASI KANDUNGAN UNSUR LOGAM MENGGUNAKAN XRF DAN OES SEBAGAI PENENTU TINGKAT KEKERASAN BAJA PADUAN}, author = {Saedatul Fatimah and Ariswan Ariswan}, month = {May}, keywords = {kekerasan baja, baja paduan, XRF dan OES}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan unsur logam menggunakan XRF dan OES sebagai penentu tingkat kekerasan pada baja paduan yang terdiri dari logam SS304, SS310, Low Alloy, dan 17-4PH produksi PT Petrokimia Gresik, Jawa Timur. Teknik yang dilakukan untuk mengetahui variasi unsur dan persentase bahan mineral dalam baja adalah dengan menggunakan karakterisasi X-Ray Fluorescence (XRF) dan Optical Emission Spectroscopy (OES). Proses karakterisasi sampel baja dilakukan sebanyak 3 kali untuk XRF dan 5 kali untuk OES. Sampel yang berbentuk lempengan tersebut kemudian diuji menggunakan metode pengujian Rockwell untuk mengetahui tingkat kekerasan baja sampel. Perlakuan untuk sampel sebelum dilakukan pengujian keseluruhan adalah dengan menghaluskan permukaan bahan serta mengatur jarak pengujian sejauh 0.5 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jenis baja sampel menyebabkan perbedaan pada tingkat kekerasan baja. Hasil pengujian menggunakan Rockwell yang kemudian dikonversikan kedalam satuan Brinell memperlihatkan bahwa urutan baja dari empat sampel yang memiliki tingkat kekerasan paling tinggi 17-4PH = (372 {$\pm$} 7) satuan Brinell, SS304 = (159 {$\pm$} 4) satuan Brinell, Low Alloy = (141 {$\pm$} 3) satuan Brinell, dan SS310 = (123 {$\pm$} 3) satuan Brinell. Hasil karakterisasi XRD dan OES dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang paling berpengaruh pada urutan tingkat kekerasan adalah unsur karbon (C) dan vanadium (V). Semakin besar persentase kandungan unsur karbon dan vanadium, maka semakin besar pula tingkat kekerasannya. Pada logam 17-4PH yang memiliki tingkat kekerasan paling tinggi mengandung unsur karbon dan vanadium paling besar diantara keempat sampel yakni 0,206\% dan 0,102\%. Pada logam yang memiliki tingkat kekerasan paling rendah yakni SS310 mengandung unsur karbon dan vanadium yang paling rendah sebesar 0,141\% dan 0,064\%.}, url = {http://eprints.uny.ac.id/57259/} }