@unpublished{UNY57114, month = {May}, title = {IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PCPT DI SMK N 2 YOGYAKARTA}, author = {Yulius Ronaldo Dwiyatmoko}, school = {Fakultas Teknik}, year = {2018}, keywords = {Problem Based Learning, keaktifan, hasil belajar, PCPT}, url = {http://eprints.uny.ac.id/57114/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Chassis dan Pemindah Tenaga di SMK N 2 Yogyakarta dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalam kelas. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI TKR 2 semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan setiap siklusnya dan setiap siklus dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik untuk analisis data yaitu dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu keaktifan belajar siswa dikatakan berhasil apabila diperoleh rata-rata persentase 75\% dari jumlah siswa dalam satu kelas yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan hasil belajar siswa minimal 75\% dari jumlah siswa telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Chassis dan Pemindah Tenaga di SMK N 2 Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dari siklus I sebesar 61,55\% mengalami peningkatan menjadi 76,90\% pada siklus II. Hasil belajar pengetahuan siswa terlihat dari nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 77,6 dengan persentase ketuntasan 60\% dan meningkat pada siklus II rata-rata kelas menjadi 81,1 dengan persentase ketuntasan 83\%.} }