%0 Thesis %9 S1 %A Trisnawati, Sinta %B Kimia %D 2018 %F UNY:56743 %I Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY %T PEMANFAATAN BIJI NYAMPLUNG ( CalophylluminophyllumL) SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL DENGAN VARIASI SUHU DAN WAKTU PADA PROSES TRANSESTERIFIKASI %U http://eprints.uny.ac.id/56743/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 ) Rendemen biodiesel hasil proses transesterifikasi. 2) Karakter biodiesel yang dihasilkan pada variasi suhu dan waktu transesterifikasi meliputi spektra IR, massa jenis, viskositas, bilangan asam, kadar air, dan kalor pembakaran. 3) Kesesuaian karakter bidoesel menurut SNI 71 82:201 5 Miyak biji nyamplung yang diperoleh dari pengepresan dihilangkan getahnya dengan metode degumming, kemudian dilanjutkan reaksi esterfikasi untuk menurunkan kadar asam lemak bebas. Selanjutnya dilakukan reaksi transesterifikasi menggunakan metanol dan KOH dengan perbandingan minyak:metanol 1 :1 2 b/b pada berbagai harga lama waktu pengadukan dan suhu reaksi transesterifikasi yaitu 60, 1 20 menit, dan 45, 55, 65˚C. Biodiesel yang diperoleh dianalisis menggunakan spektrofotometer IR dan diuji dengan beberapa parameter yang meliputi massa jenis, viskositas, bilangan asam, kadar air, dan kalor pembakaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen biodiesel BA, BB, BC, BD, BE, BF sebesar 69,5; 69,75; 71 ,7; 54; 65,1 5; dan 66,5%. Massa jenis sebesar 891 ,88; 888,07; 887,1 2; 894,48; 889,1 4; dan 887,87 kg/m3. Viskositas sebesar 1 1 ,464; 7,892; 5,91 3; 7,949; 6,292; dan 4,676 cSt. Bilangan asam sebesar 0,4475; 0,4525; 0,2339; 0,3450; 0,2721 ; dan 0,2721 mg-KOH/g. Kadar air sebesar 0,1 1 6; 0,004; 0,022; 0,1 31 ; 0,003; dan 0,003%-vulome. Kalor pembakaran sebesar 9333,949; 9569,1 98; 91 86,262; 9280,051 ; 9070,293; dan 9206,958 kal/g. Dari keenam biodiesel dan minyak biji nyamplung mengandung gugus fungsi yang mirip. Kesesuaian karakter biodiesel dengan SNI 71 82:201 5 terdapat pada bilangan asam untuk semua biodiesel dan viskositas untuk biodiesel BF, akan tetapi massa jenis dan kadar air biodiesel BA dan BD belum memenuhi standar. Serta nilai kalor pembakaran semua biodiesel juga belum memenuhi standar SNI.