<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS"^^ . "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi pengujian ion\r\ntembaga(II) tanpa pengompleks dan dengan pengompleks Na-dietilditiokarbamat\r\nsecara spektrofotometri UV-Vis dengan parameter linearitas, batas deteksi, batas\r\nkuantifikasi, presisi, dan akurasi. Selain itu untuk menentukan metode yang\r\nmempunyai validitas yang lebih baik terhadap penentuan kadar ion tembaga(II).\r\nPenentuan metode analisis ion tembaga(II) secara spektrofotometri UV-Vis\r\ndilakukan dengan dua metode yaitu dengan metode tanpa pengompleks dan dengan\r\npengompleks Na-dietilditiokarbamat. Metode analisis ion tembaga(II) tanpa\r\npengompleks yaitu menggunakan kristal CuSO4.5H2O yang dilarutkan dalam\r\nakuades dan diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan metode\r\nanalisis ion tembaga(II) dengan pengompleks Na-dietilditiokarbamat menggunakan\r\nkristal CuSO4.5H2O yang dilarutkan dalam akuades, penambahan NH4OH 5%\r\nsebagai pemberi suasana basa, dan Na-dietilditiokarbamat 1% sebagai\r\npengompleks. Penelitian diawali dengan uji linieritas dari kurva standar dan\r\npenentuan daerah kerja. Selanjutnya mengukur absorbansi larutan blangko untuk\r\npenentuan batas deteksi dan batas kuantifikasi. Uji presisi dan uji akurasi ditentukan\r\ndengan mengukur kadar ion Cu(II) dalam larutan sampel yang ditambah dengan\r\nlarutan standar.\r\nHasil penelitian menunjukkan bahwa persamaan garis regresi metode ion\r\nCu(II) tanpa pengompleks Y= 0,020107x + 0,08664 dan metode Cu(DDTK)2 Y=\r\n0,12386x + 0,00879 dengan nilai r masing-masing sebesar 0,99568 dan 0,994305.\r\nBatas deteksi untuk ion Cu(II) tanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 0,1346\r\nppm dan 0,05203 ppm. Batas kuantifikasi untuk ion Cu(II) tanpa pengompleks dan\r\nCu(DDTK)2 sebesar 0,44867 ppm dan 0,17345 ppm. Presisi untuk Cu(II) tanpa\r\npengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 2,5% dan 3,29%. Akurasi untuk ion Cu(II)\r\ntanpa pengompleks dan Cu(DDTK)2 sebesar 94,56% dan 98,9%. Dari hasil tersebut\r\nmenunjukkan bahwa metode analisis ion Cu(II) dengan pengompleks Na-DDTK\r\nlebih baik dibanding tanpa pengompleks secara spektrofotometri UV-Vis."^^ . "2018-04-12" . . . "Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY"^^ . . . "Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY"^^ . . . . . . . . . "Niken Ambar"^^ . "Pratiwi"^^ . "Niken Ambar Pratiwi"^^ . . . . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Text)"^^ . . . "BAB I Skripsi _Niken Ambar Pratiwi_14307141015.pdf"^^ . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Other)"^^ . . . . . . "lightbox.jpg"^^ . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Other)"^^ . . . . . . "preview.jpg"^^ . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Other)"^^ . . . . . . "medium.jpg"^^ . . . "PERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II)\r\nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS\r\nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA\r\nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS (Other)"^^ . . . . . . "small.jpg"^^ . . "HTML Summary of #56590 \n\nPERBANDINGAN VALIDASI METODE ANALISIS ION TEMBAGA(II) \nTANPA PENGOMPLEKS DAN DENGAN PENGOMPLEKS \nNa-DIETILDITIOKARBAMAT SECARA \nSPEKTROFOTOMETRI UV-VIS\n\n" . "text/html" . . . "Kimia"@en . .