%0 Thesis %9 S1 %A Tahtalia, Tahtalia %A Wijaya, Aryadi %B Jurusan Pendidikan Matematika %D 2018 %F UNY:56499 %I FMIPA %K pengembangan, perangkat pembelajaran, matematika realistik, sejarah matematika %T PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TOPIK TURUNAN BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK DENGAN KONTEKS HISTORY OF MATHEMATICS BERORIENTASI PADA PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR %U http://eprints.uny.ac.id/56499/ %X Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran materi turunan berbasis matematika realistik dengan konteks sejarah matematika yang berorientasi pada pemahaman konsep dan minat belajar dengan kualitas baik. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari RPP dan LKS. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan pada kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI dari suatu SMA Negeri di Sleman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Lembar validasi untuk mengukur kevalidan; (2) Lembar penilaian guru dan lembar respon siswa untuk mengukur kepraktisan; (3) Tes pemahaman konsep dan minat belajar untuk mengukur keefektifan. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengonversi skor empiris yang diperoleh menjadi data kualitatif. Analisis keefektifan dilakukan dengan cara menentukan persentase banyak siswa yang mencapai kategori minimal tinggi untuk angket dan menentukan persentase ketuntasan pada tes pemahaman konsep. Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran materi turunan fungsi aljabar berbasis matematika realistik dengan konteks history of mathematics yang berorientasi pada pemahaman konsep dan minat belajar. Hasil validasi menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan masing-masing memenuhi kriteria valid dengan kategori baik. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis dan efektif. Kepraktisan perangkat pembelajaran yang dikembangkan mencapai kategori sangat baik berdasarkan hasil penilaian guru, LKS mencapai kategori baik berdasarkan respon siswa. Keefektifan mencapai kategori efektif tingkat minat belajar siswa dan pemahaman konsep siswa. Persentase banyaknya siswa yang mencapai kategori minimal tinggi pada angket minat belajar 81% dan yang tuntas pada tes pemahaman konsep mencapai 81%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan ditinjau dari kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran.