@misc{UNY5641, title = {PEMAHAN TERHADAP MENOPAUSE HUBUNGANNYA DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA lBU-lBU DI KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTlHEWA YOGYAKARTA}, author = {Isanti Sri and Ayriza Yulia and . Sugihartono and Partini S, Siti}, year = {1998}, url = {http://eprints.uny.ac.id/5641/}, abstract = {Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemahaman terhadap menopause, tingkat kecemasan serta hubungan antara pemahaman terhadap menopause dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause pada ibu-ibu di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah ibu-ibu yang mas1h terikat dalam perkawinan atau yang masih bersuami yang berusia antara 40 - 61 tahun baik yang masih menstruasi maupun yang sudah menopause. Pemilihan sampel dilakukan dengan Multistage area random sampling. Mula-mula dar1 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sleman, diambil 4 Kecamatan secara acak, kemudian dari masing-mas1ng kecamatan diambil satu desa secara acak pula, dan ditemukan4 desa dari 4 kecamatan yaitu: 1). Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok. 2). Desa Sinduadi, Kecamatan Ngaglik. 3). Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak dan 4). Desa Sido Agung, Kecamatan Godean. Pengumpulan data dilakukan dengan angket yaitu angket tentang pemahaman terhadap menopause yang disusun sendiri oleh tim peneliti, sedang tingkat kecemasan menggunakan kuestioner yang dikembangkan oleh Janet A. Taylor yang disebut dengan Taylor Manifest Anxiety Scale (T. MAS), untuk mengungkap kecemasan yang berkaitan dengan menopause. Uji kesahihan butir untuk instrumen pemahaman dengan analisis butir, sedang rel1abilitasnya dengan teknik Alpha dari Cronbach. Instrumen kecemasan sudah teruji keandalannya (Yulia, 1990) dengan hasil 0,897 dengan p = 0,01. Uji validitasnya dengan analisis butir. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif, sedangkan untuk menguji hipotesis dilakukan dengan analisis korelasi momen tangkar. Hasil penelitianmenunjukkanbahwa : 1) Tingkat pemahaman terhadap menopausepada ibu-ibu di Kabupaten Sleman tergolong rendah. 2). Tingkat kecemasan dalam menghadapi menopause juga tergolong rendah. 3) Tidak ada hubungan antara pemahaman terhadap menopause dengan tingkat kecemasan menghadapi menopause pada ibu-ibu di Kabupaten Sleman. } }