%0 Thesis %9 S1 %A Widiyanti, Hana %B Biologi %D 2017 %F UNY:56132 %I Fakultas MIPA %K Ekstrak kulit batang faloak (Sterculia quadrivida R. Br), sel kanker kolon WiDr, uji MTT, in vitro %T UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG FALOAK (Sterculia quadrifida R.Br) TERHADAP KULTUR SEL KANKER KOLON WiDr SECARA IN VITRO %U http://eprints.uny.ac.id/56132/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat sitotoksik ekstrak etanol kulit batang faloak (Sterculia quadrifida R.Br) terhadap kultur sel kanker kolon WiDr secara in vitro. Ekstrak kulit batang faloak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Metode yang digunakan pada uji sitotoksik terhadap sel WiDr adalah MTT assay. Parameter sitotoksik yang digunakan adalah IC₅₀. Kultur sel WiDr ditumbuhkan pada media DMEM. Setelah sel diinkubasi 24 jam sampai sel dalam keadaan normal, kemudian diberi perlakuan ekstrak etanol kulit batang faloak dengan seri konsentrasi 31,25 μg/mL; 62,5 μg/mL; 125 μg/mL; 250 μg/mL; 500 μg/mL; 1.000 μg/mL, 2.000 μg/ mL. Setelah 24 jam perlakuan, selanjutnya dilakukan uji MTT untuk mengetahui nilai absorbasi masing-masing konsentrasi yang diukur menggunakan ELISA reader pada λ 595 nm. Ekstrak etanol kulit batang faloak menghambat pertumbuhan sel WiDr dengan nilai IC₅₀ sebesar 651,06 μg/mL. Berdasarkan nilai IC₅₀ tersebut diketahui bahwa ekstrak etanol kulit batang faloak memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon WiDr.