%I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2017 %T PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN EDUKATIF DHAMDHAMAN PELAJARAN BASA JAWA (DHAMRAWA) UNTUK SISWA SD KELAS V %L UNY56006 %X Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan desain produk media permainan Dhamdhaman edukatif tokoh pewayangan basa Jawa (DHAMRAWA) yang layak untuk pembelajaran siswa kelas V di SD Negeri Sarikarya Condongcatur. Penelitian menggunakan metode Research and Development (R & D) model Borg and Gall (2003) yang diadaptasi Sugiyono (2005). Tahapan dalam penelitian ini meliputi melakukan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan desain produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama, uji lapangan operasional, dan revisi akhir produk. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Condongcatur, dengan pelaksanaan uji coba melalui tiga tahap yaitu uji coba produk produk lapangan awal dengan 4 siswa, uji coba produk produk lapangan utama dengan 12 siswa dan uji coba produk lapangan operasional dengan 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan berupa media permainan Dhamdhaman edukatif untuk pelajaran Basa Jawa materi Tokoh pewayangan Mahabrata pada karakter bangsa manusia yang layak digunakan oleh siswa SD kelas V. Media terbukti layak digunakan bagi siswa SD kelas V, baik dari aspek media maupun materi. Kelayakan ini didasarkan pada penilaian ahli media dari aspek fisik, warna, ilustrasi dan estetika memperoleh skor nilai “4,43” kategori layak. Dari penilaian ahli materi yang meliputi beberapa aspek pembelajaran dan isi memperoleh skor nilai “4,60” kategori layak. Respon siswa terhadap pengembangan media permainan Dhamdhaman edukatif berdasarkan pada uji coba produk lapangan awal dengan 4 siswa diperoleh skor “0,69” pada aspek tampilan fisik dan skor “0,77” pada aspek materi yang keduanya dikategorikan layak. Pada uji coba produk lapangan utama dengan 12 siswa diperoleh skor “0,84 pada aspek tampilan fisik dan skor “0,81” pada aspek materi yang keduanya dikategorikan layak. Dan pada uji coba produk lapangan operasional dengan 20 siswa diperoleh skor “0,87” pada aspek tampilan fisik dan skor “0,85” pada aspek materi yang keduanya dikategorikan layak. %A 13105241003 Danu Setiaji Nugraha