%0 Thesis %9 S1 %A Wibisono, Tonny Haryo %B Biologi %D 2017 %F UNY:55407 %I Fakultas Matematika & IPA %K keseragaman genetik, anggrek, Vanda tricolor, selfing, kultur in vitro, RAPD %T ANALISIS TINGKAT KESERAGAMAN GENETIK ANGGREK Vanda tricolor HASIL SELFING YANG DITUMBUHKAN SECARA IN VTRO %U http://eprints.uny.ac.id/55407/ %X Perbanyakan tanaman Vanda tricolor Lindl var. suavis sering dilakukan dengan penanaman biji dari buah yang dihasilkan melalui penyerbukan sendiri (selfing) secara in vitro. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat keseragaman genetik beberapa tanaman yang tumbuh dari biji-biji yang berasal dari buah yang sama yang dihasilkan melalui selfing. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: kultur in vitro, isolasi DNA tanaman, dan analisis keseragaman genetik tanaman dengan teknik Random Amplification of Polymorphic DNA (RAPD). Kultur in vitro dilakukan dengan memindahtanamkan (subkultur) tanaman yang sudah berumur 12 bulan setelah tanam (bst). Isolasi DNA dilakukan terhadap 7 tanaman yang sudah berumur 16 bst menggunakan metoda Castillo termodifikasi. RAPD selanjutnya dilakukan berdasar teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer OPU 3 dan OPU 16. Elektroforegram hasil PCR kemudian diubah menjadi data biner dan dianalisis menggunakan software NTSYSpc versi 2.02. Elektroforegram hasil isolasi DNA menunjukkan bahwa DNA berhasil diisolasi dengan kualitas yang baik (dengan tingkat kemurnian 1,7 – 2,3) dan kuantitas yang cukup tinggi (0,6 – 55 ng/μl). Hasil analisis keseragaman genetik terhadap 7 tanaman hasil selfing menunjukkan bahwa tingkat keseragaman genetik berkisar antara 0,4 – 0,8.