@misc{UNY5535,
           title = {KESULITAN-KESULITAN PELAKSANAAN PENDEKATAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR IPA DI SD},
          author = {. Jumadi dkk},
            year = {1998},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk : mengetahui sejauh mana pelaksanaan pendekatan proses dalam proses belajar-mengajar IPA di SD. mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh gUl:'U dalam proses belajar-mengajar IPA dengan pendekatan proses tersebut mengetahui ketersediaan alat-alat bantu mengajar atau alat-alat laboratorium untuk mendukung pelaksanaan pendekatan proses tersebut. mengetahui usaha-usaha yang telah dilakukan oleh guru untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tarsebut, serta mengidentifikasi harapan-harapan guru terhadap pemerintah dalam rangka mengatasi kesulitan tersebut. Subyek:penelitian adalah SD dilingkungan Kabupaten Sleman. Dipilih 4 kecamatan yang mewakili Sleman Utara, Sleman Selatan, Sleman Barat, Sleman Timur, masing-masing Kecamatan Tempel, Depok, Godean, Ralasan. Dari tiap kecamatan tersebut dipilih 3 SD yang mewakili 3D rangking atas, menengah, dan bawah sehingga akhirnya diperoleh 12 SD masing-masing SD Muhammadiyah II Ngabean. SD Inpres Margorejo, SD Negeri Kadirojo, SD Muhammadiyah Sapen Cabang Condongcatur, 3D Negeri gejayan, 3D Muhammadiyah Kayen. 3D Negeri Pengkol, SD Muhammmadiyah Sidoarum, SD Negeri Semarangan III, SD Negeri kalasan IV, SD Negeri Purwobinangun, SD negeri sambiroto I. Sumber informasi adalah kepala sekolah, guru bidang studi atau guru kelas dan siswa kela.=: V. Informasi dijaringing melalui angket, wawancara serta observasi proses belajar-mengajar. Instrumen- instrument tersebut. elivalidasi dengan pendapat ahli dan teman sejawat melalui seminar. Analisi data dilakukan secara kualitatif, trianggulasi dilaktDtan dengan pengulangan dan cross checking ant.ar data dan antarpenellti. Hasil penelitian menunjukkan : Pendekatan proses dalam proses belo.jar-mengajar IPA terlaksana dengan balk pada sekolah kategori rangking atas yang diampu oleh guru bidang studi dan berusia muda. ketrampilan yang suli t dikembangkandc.lam proses belajar mengajar adalah ketrampilan meramal, khususnya untuk memecahkan masalah IPA dan ketrampilan interpretasi data. Kesulitan yang paling menonjol adalah masih belum dipahaminya secara bensr konsep pendekatan proses dalam proses belajar-mengajar IPA. khususnya konsep mencari hubungan ruang-waktu, Mengontrol variabel, meramal, dan menginterpretasi data, Di samping kesulitan tersedianya buku untuk . siswa serta alat laboratorium yang sesuai. Upaya untuk mengatasi kesulitan adalah dengan mengefektifkan penataran atau KKG yang di tawarkan, serta mengharapkan bantuan BP3, Swasta clan Pemerintah dalam hal pengembangan alat-alat laboratorium. },
             url = {http://eprints.uny.ac.id/5535/}
}