@phdthesis{UNY54995, title = {PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS XI TKJ A PADA MATA PELAJARAN MENGINTEGRASIKAN BASIS DATA DENGAN SEBUAH WEB MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SMK N 2 DEPOK SLEMAN}, author = {Wasilatun Wasilatun}, month = {January}, year = {2018}, school = {Fakultas Teknik}, url = {http://eprints.uny.ac.id/54995/}, keywords = {kemandirian belajar siswa, tutor sebaya}, abstract = {Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa kelas XI TKJ A pada mata pelajaran mengintegrasikan basis data dengan sebuah web di SMK N 2 Depok. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga April 2014 di SMK N 2 Depok Sleman. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI (sebelas) jurusan TKJ A di SMK N 2 Depok, Sleman, Yogyakarta. Objek penelitian ini berupa indikator kemandirian belajar siswa yang meliputi memiliki kepercayaan diri, berperilaku disiplin, memiliki rasa tanggung jawab, berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri, dan melakukan kontrol diri. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data meliputi observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian yang dilakukan meliputi tahap-tahap: (1) Perencanaan Tindakan; (2) Pelaksanaan Tindakan; (3) Observasi atau Pengamatan; (4) Refleksi. Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah secara deskriptif. Hasil penelitian tindakan kelas ini adalah kemandirian belajar siswa pada pembelajaran mengintegrasikan basis data dengan sebuah web di kelas XI TKJ A dengan metode tutor sebaya mengalami peningkatan. Peneliti menentukan kriteria minimal 70. Hasil pengamatan pada pra siklus yakni belum ada satu pun siswa yang memenuhi kriteria minimal. Pada siklus I pertemuan I, sudah ada peningkatan nilai tetapi masih belum ada siswa yang memenuhi kriteria minimal. Pada siklus I pertemuan II, 25 siswa masuk ke dalam kriteria cukup dan enam siswa sisanya masuk kriteria baik akan tetapi masih belum memenuhi kriteria minimal. Berdasarkan refleksi siklus I, tindakan dilanjutkan ke siklus berikutnya dengan perbaikan. Hasil dari siklus II pertemuan I, 27 siswa sudah mencapai kriteria minimal, dua siswa lain masuk kriteria baik tetapi belum mencapai kriteria minimal. Pada siklus II pertemuan II, 31 siswa telah mencapai kriteria minimal. Berdasarkan hasil penelitian dari 31 siswa, nilai rata-rata persentase kemandirian belajar siswa pada pra siklus adalah 36,67. Pada siklus I, nilai rata-rata kemandirian belajar siswa meningkat menjadi 50,60. Pada siklus II meningkat lagi menjadi 74,91. Peningkatan dari pra siklus ke siklus I sebesar 39,50\% dan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 54,76\%. Sehingga dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.} }