@phdthesis{UNY54925,
          school = {UNY},
           title = {Analisis Kesulitan dan Self-efficacy Siswa SMA/MA Kelas XI Program IPA dalam Pemecahan Masalah Matematikan Non Rutin di Kabupaten Indragiri Hilir .},
          author = {Annisa Fitri},
           month = {November},
            year = {2017},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan letak kesulitan siswa SMA/MA di Kabupaten Indragiri Hilir dalam Pemecahan Masalah Matematika Non Rutin serta self-efficacy siswa SMA/MA di Kabupaten Indragiri Hilir. 
Penelitian ini termasuk penelitian survei dan sampel penelitian adalah 284  siswa  SMA/MA di Kabupaten Indragiri Hilir  yang  berasal  dari  10 sekolah dengan tiga kategori yaitu tinggi,  sedang, dan rendah. Sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan stratified proportional random sampling technique. Instrumen yang digunakan berupa tes masalah non rutin yang terdiri dari 5 buah soal uraian, angket self-efficacy siswa yang terdiri dari 30 item, dan pedoman wawancara. Instrumen yang digunakan telah divalidasi oleh dua ahli dan bukti validitas konstruk dilakukan dengan uji coba instrumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 284 siswa yang dijadikan subjek penelitian mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah non rutin. Persentase estimasi interval  kesulitan yang dialami oleh siswa SMA/MA di Kabupaten Indragiri Hilir dalam memahami masalah adalah 22.32 ? 31.49, kesulitan dalam mentransformasikan masalah adalah 49.08 ? 58.25, kesulitan dalam keterampilan proses matematika  adalah 84.57 ? 90 dan kesulitan encoding 84.57 ? 90. Persentase estimasi interval letak kesulitan yang dialami oleh siswa SMA/MA di Kabupaten Indragiri Hilir dalam menyelesaikan masalah non rutin untuk kesulitan dalam menentukan apa yang diketahui sekitar 21.25 ? 21.35, kesulitan dalam menentukan apa yang ditanya adalah 24.32 ? 24.41 , kesulitan dalam menentukan rumus atau model matematika sekitar 55.8 ? 55. 89,  kesulitan dalam mengurutkan sistematika penyelesaian sekitar 52.07 ? 52.16, kesulitan dalam melakukan operasi dasar matematika sebanyak 85.66 ? 85.75 dan kesulitan dalam menyimpulkan jawaban akhir sebanyak 89,1 ? 89.2. Interval estimasi populasi dari skor letak kesulitan siswa adalah 0,51 ? 0,63.  Self-efficacy siswa berada dalam kriteria sedang. Kesulitan siswa dalam pemecahan masalah matematika non rutin berhubungan negatif dengan tingkat self-efficacy siswa.},
             url = {http://eprints.uny.ac.id/54925/},
        keywords = {Analisis kesulitan, self-efficacy, masalah non rutin}
}