TY - GEN N2 - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kualitas pembelajaran dengan penerapan pembelajaran kimia tematik dalam mata kuliah Kimia Dasar, 2) tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model PBL di kelas Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang mengikuti Matakuliah Kimia Dasar 2 Tahun Akademik 2006/2007 yang berjumlah 49 orang. Objek penelitian ini adalah kualitas pembelajaran kimia yang ditunjukkan dengan motivasi dan kemampuan berfikir kompleks dan pemrosesan informasi, serta tanggapan mahasiswa. Data dikumpulkan melalui observasi objek dan angket. Observasi objek dilakukan terhadap hasil pekerjaan mahasiswa untuk aspek kemampuan berfikir kompleks dan pemrosesan informasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Angket digunakan untuk mendapatkan data motivasi mahasiswa sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran tematik, serta dilengkapi dengan pertanyaan terbuka untuk menjaring tanggapan mahasiswa terhadap penerapan model pembelajaran tematik. Data motivasi dianalisis uji t sama subjek dengan menggunakan program SPSS 15.0 for windows. Tanggapan mahasiswa akan dibahas secara deskriptif. Penelitian ini mencoba mengembangkan pembelajaran yang mengaktifkan. Keaktifan tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan pemahaman saja, pengkondisian agar mahasiswa memiliki ?learning habit? dan peningkatan cara berfikir jauh lebih penting. Sekali lagi, pemahaman konsep kimia tidak menjadi tolok ukur kualitas pembelajaran yang dilaksanakan. Ini tidak dinilai dari jawaban mahasiswa pada tes kognitif tetapi melalui proses dan hasil kerja dan bagaimana mereka mengubah cara pandang mereka mengenai belajar. Oleh karena itu kualitas pembelajaran yang diamati pada penelitian ini adalah kemampuan berfikir kompleks dan pemrosesan informasi mahasiswa, serta motivasi belajar kimia. Kemampuan berfikir kompleks dan pemrosesan informasi dinilai dari hasil kerja yang dipresentasikan dan dikumpulkan oleh setiap kelompok. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rata-rata kelas untuk kemampuan ini adalah 2,49 atau dalam kategori baik. Kualitas pembelajaran yang lain terukur melalui motivasi mahasiswa belajar kimia. Motivasi diukur pada awal dan akhir penerapan pembelajaran Kimia tematik. Hasilnya menunjukkan bahwa rerata motivasi meningkat (dari 75, 6 menjadi 78,3). Hasil uji t dengan SPSS 15 for windows menunjukkan t = 9,39 (p = 0,000). Hal ini menunjukkan penerapan pembelajaran Kimia tematik meningkatkan motivasi mahasiswa dalam belajar Kimia. Tanggapan mahasiswa terhadap penerapan pembelajaran Kimia tematik sangat beragam. Ada 23 (46,94%) mahasiswa yang dengan tegas menyatakan menyukai metode ini. Sementara 2 (4,08%) mahasiswa menyatakan tidak menyukai model ini. Kelompok berikutnya adalah mahasiswa yang tidak secara langsung memberi pernyataan tegas seperti di atas. Jumlah mereka adalah 24 (48,98%). Namun bila dilihat pernyataan yang dituliskan, dapat dipisahkan pernyataan bernada mendukung penerapan model (positip), ada 16 (32, 65%) mahasiswa, dan menolak (negative) ada 8 (16, 33%) mahasiswa. Kata kunci: metode, pembelajaran kimia tematik, pembelajaran berbasis masalah, kualitas pembelajaran FMIPA, 2007 (PEND. KIMIA) UR - http://eprints.uny.ac.id/5457/ ID - UNY5457 AV - public A1 - Sukisman , Purtadi , M.Pd. TI - PEMBELAJARAN KIMIA TEMATIK PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH ER -