@techreport{UNY54486, institution = {Universitas Negeri Yogyakarta}, journal = {Laporan PPL}, author = {Aan Kaligi Aan Kaligi}, title = {LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING}, type = {Project Report}, year = {2017}, publisher = {LPPMP, Universitas Negeri Yogyakarta}, keywords = {PLT/ Magang III, SD N 1 Sedayu, UNY}, url = {http://eprints.uny.ac.id/54486/}, abstract = {Program Praktik Lapangan Terbimbing / Magang III merupakan sebuah program yang telah disusun dan diagendakan oleh universitas untuk para mahasiswa sebagai sarana memperdalam studi keilmuan yang sedang ditempuh. Program Praktik Lapangan Terbimbing atau sering disingkat PLT memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar secara langsung tentang dunia kerja yang akan dihadapi setelah lulus dari pendidikan. PLT atau Magang III ini dilaksanakan di sekolah dan diperuntukkan bagi mahasiswa kependidikan. Tujuan dari PLT adalah untuk memberi wawasan dan pengalaman mengajar bagi mahasiswa, pelatihan dan pengembangan kompetensi keguruan, serta peningkatan keterampilan, kemandirian dan tanggung jawab. Kegiatan PLT atau Magang III dilaksanakan pada semester 7 tahun akademik 2017/2018. PLT dilaksanakan selama 2 bulan terhitung sejak tanggal 15 September sampai 16 November 2017, yang mana PLT dilaksanakan selama enam hari dalam seminggu, yakni pada Hari Senin sampai dengan Hari Sabtu. Rangkaian kegiatan PLT dapat dibagi menjadi 2, yaitu kegiatan mengajar dan non mengajar. Saat kegiatan mengajar, praktikan melakukan persiapan, diantaranya pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), media pembelajaran, serta kelengkapan lain. Kemudian pada akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan tindak lanjut dari pembelajaran dan proses pengajarannya. Salah satu sekolah yang ditunjuk sebagai penyelenggaran PLT adalah SD Negeri 1 Sedayu. Praktikan dan anggota kelompok melakukan kegiatan PLT di SD Negeri 1 Sedayu selama 2 bulan dan dengan kegiatan mengajar serta non mengajar. Dari pelaksanaan PLT atau Magang III, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman secara langsung bagaimana bekeja di lingkup sekolah. Dalam kegiatan mengajar, mahasiswa belajar dan mengalami langsung bagaimana harus mengkondisikan kelas, memilih materi, menggunakan metode dan media yang sekiranya mampu untuk mempermudah siswa dalam memperdalam materi yang diajarkan. Terkait dengan kegiatan nonemngajar, mahasiswa belajar langsung dan mendapatkan pengalaman dalam pengelolaan administrasi sekolah, pengelolaan perpustakaan, serta kedsiplinan dalam bekerja. Hal tersebut merupakan pengalaman berharga bagi mahasiswa karena dapat digunakan sebagai bekal ketika sudah memasuki dunia kerja kelak.} }