@phdthesis{UNY53924, year = {2017}, title = {RAGAM PROSES KOGNITIF UNTUK KOMPETENSI KEANEKARAGAMAN HAYATI PADA RPP KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI BERDASARKAN MACAM MGMP}, month = {July}, author = {Fatkhi Nur Khoiriyah}, school = {UNY}, url = {http://eprints.uny.ac.id/53924/}, keywords = {keanekaragaman hayati, MGMP, ragam proses kognitif}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ragam proses kognitif yang terkandung dalam RPP yang disusun menurut Kurikulum 2013 untuk kompetensi keanekaragaman hayati, (2) perbedaan ragam proses kognitif yang terkandung dalam RPP yang disusun menurut Kurikulum 2013 untuk kompetensi keanekaragaman hayati ditinjau berdasarkan macam MGMP, (3) pengaruh aspek lama mengajar guru dan kefavoritan sekolah terhadap ragam proses kognitif yang terkandung dalam RPP yang disusun menurut Kurikulum 2013 untuk kompetensi keanekaragaman hayati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode analisis konten (content analysis) yang dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2017. Populasi penelitian ini yakni RPP Keanekaragaman Hayati yang disusun oleh guru SMA di MGMP Kulon Progo, MGMP Bantul, dan MGMP Sleman. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan proporsional sampling dengan mempertimbangkan pertimbangan proporsi dan pertimbangan berdasarkan ijin kepala sekolah, sehingga diperoleh sampel sebanyak 16 RPP yaitu 3 RPP dari MGMP Kulon Progo, 6 RPP dari MGMP Bantul, dan 7 RPP dari MGMP Sleman. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu macam MGMP, variabel tergayut adalah ragam proses kognitif yang dirumuskan dalam RPP, sedangkan aspek lama mengajar guru dan kefavoritan sekolah sebagai variabel pengganggu. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen RPP, pengisian angket dan wawancara guru. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dokumen RPP dan hasil wawancara. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ragam proses kognitif untuk kompetensi keanekaragaman hayati tidak sesuai dengan KD, yaitu 56.2\% RPP tidak mencapai level menganalisis (C4), (2) terdapat perbedaan ragam proses kognitif yang dirumuskan oleh MGMP dari Kulon Progo, Bantul, dan Sleman. MGMP Bantul merupakan MGMP yang paling tidak mememenuhi harapan KD karena memiliki persentase kategori tanpa C4 yang paling besar, diikuti dengan MGMP Sleman, dan paling sedikit adalah MGMP Kulon Progo, (3) aspek lama mengajar guru dan kefavoritan sekolah berpengaruh terhadap ragam proses kognitif yang dirumuskan untuk kompetensi dasar Keanekaragaman Hayati.} }