%L UNY53700 %A LITA DONNA ELIANTI %X Mahasiswi ingin tampil cantik dalam segala hal, untuk membuat penampilan mahasiswi menjadi cantik salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan menggunakan make up. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah makna penggunaan make up sebagai identitas diri mahasiswi, faktor pendorong dan dampak penggunaan make up bagi mahasiswi. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan subjek penelitian mahasiswi yang menggunakan make up. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan analisis datanya menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan make up dikarenakan faktor internal yaitu sadar akan kekurangan fisik dan kesukaan mahasiswi terhadap make up, dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari teman, orang tua, beauty vlogger dan tutorial video di Youtube serta adanya berbagai tuntutan dalam pekerjaan dan organisasi. Makna penggunaan make up sebagai identitas diri bagi mahasiswi adalah keinginan untuk tampil sempurna, ingin mendapatkan perhatian dari lingkungan disekitarnya, dan adanya kepuasan dan kebanggaan dari dalam dirinya. Dampak negatif penggunaan make up adalah bagi kesehatan, alergi, jerawat, iritasi, merusak kulit, kurang percaya diri, ketergantungan, dan perilaku konsumtif. Sedangkan dampak positifnya adalah kepercayaan diri, ajang belajar make up, dan menjadi mata pencaharian dengan cara merias. Kata kunci : make up, identitas diri, dampak, pendorong %T MAKNA PENGGUNAAN MAKE UP SEBAGAI IDENTITAS DIRI (STUDI MAHASISWI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA) %I FIS %D 2017