@phdthesis{UNY53568, month = {September}, author = {Gilang Surya Ramdani}, title = {SENI KINETIK MATERIAL KAYU KARYA RUDI HENDRIATNO}, school = {Pendidikan Seni Kerajinan}, year = {2017}, url = {http://eprints.uny.ac.id/53568/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik, nilai estetik, dan makna yang terkandung dalam seni kinetik karya Rudi Hendriatno. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif dengan peneliti sebagai instrumen utama. Pengumpulan data didukung pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Dengan alat bantu meliputi, kamera yang digunakan sebagai alat bantu dokumentasi, handphone sebagai alat perekam suara. Subjek penelitian terdiri dari tiga karya seni kinetik Rudi Hendriatno yang repersentatif. Teknik penentuan validitas atau keabsahan data menggunakan triangulasi dan ketekunan pengamatan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan: a) reduksi data, b) display data/penyajian data dan c) penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa karakteristik seni kinetik material kayu karya Rudi Hendriatno meliputi; 1) semua karya Rudi Hendriatno menggunakan material kayu sepenuhnya, 2) menggunakan tuas penggerak tunggal pada setiap karyanya, 3) Rudi Hendriatno tidak menggunakan gambar kerja ketika proses penciptaan, 4) Rudi Hendriatno membuat dan menyusun komponen yang variatif dengan model amati, tiru, dan modifikasi untuk menarik interaksi penonton menggerakan karya, 5) sistem penggerak karya menggunakan sistem mekanik manual dengan interaksi penonton sebagai sumber gerak, 6) teknik sangkling sebagai teknik finishing karya. Nilai estetik secara keseluruhan dari karya seni kinetik Rudi Hendriatno dibangun dengan susunan antar komponen terstruktur dan memiliki fungsi gerak mekanik manual saling terhubung membentuk kesatuan harmonis, disertai adanya korelasi antar bentuk, komponen, serta gerak yang berkaitan mendeskripsikan kandungan makna dalam setiap karya. Makna karya seni kinetik Rudi Hendriatno menunjukan bagaimana penerapan nilai-nilai kehidupan yang seharusnya dijalankan untuk terciptanya kehidupan yang dicita-citakan.} }