%L UNY53543 %K efektivitas, metakognitif, kemampuan penalaran %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan peningkatan kemampuan penalaran antara peserta didik kelas X SMA yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional dan pendekatan metakognitif, (2) pendekatan yang lebih efektif antara pendekatan metakognitif dan konvensional dalam pembelajaran Gerak Harmonis Sederhana untuk meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik kelas X SMA. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen (quasi experimen) dengan desain penelitian pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIA SMA N 1 Wates. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling sebanyak dua kelas yaitu kelas X MIA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data berupa pretest dan posttest kemampuan penalaran yang telah diuji validitas. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji Independent Sample T-Test dan nilai standar gain. Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada perbedaan peningkatan kemampuan penalaran antara peserta didik kelas X SMA yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan konvensional dan pendekatan metakognitif dengan nilai signifikansi p(sig(2-tailed)) adalah 0,022, (2) pendekatan metakognitif lebih efektif daripada pendekatan konvensional dalam pembelajaran Gerak Harmonis Sederhana untuk meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik kelas X SMA dengan nilai standar gain masing-masing pendekatan 0,49 dan 0,35. %A Amalia Fitriani %A Rahayu Dwisiwi %T EFEKTIVITAS PENDEKATAN METAKOGNITIF DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DITINJAU DARI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN PESERTA DIDIK SMA %I Universitas Negeri Yogyakarta %D 2017