%0 Thesis
%9 S2
%A Wijanarko, Tiok
%B Program Pascasarjana
%D 2017
%F UNY:53524
%I UNY
%K perangkat pembelajaran tematik integratif, lingkungan sekitar, sikap peduli lingkungan, kemandirian belajar.
%T Pengembangan Perangkat Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Lingkungan Sekitar untuk Meningkatkan Sikap Peduli Lingkungan dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas IV.
%U http://eprints.uny.ac.id/53524/
%X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan sekitar yang layak untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan dan kemandirian belajar siswa, dan (2) menguji keefektifan perangkat pembelajaran tersebut di  kelas IV SD N Margoyasan.  Penelitian pengembangan ini mengacu langkah yang dikembangkan oleh  Borg & Gall. Uji coba produk terdiri dari uji ahli, uji terbatas, uji lapangan, dan uji operasional. Subjek uji coba terbatas adalah 6 siswa kelas IV SD N Surokarsan 2. Subjek uji coba lapangan adalah 12 siswa kelas IV B SD N Margoyasan. Subjek uji operasional terdiri dari 24 siswa kelas IV A SD N Margoyasan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, angket penilaian produk perangkat pembelajaran, angket respon guru, angket respon siswa, angket sikap peduli lingkungan, dan kemandirian belajar. Keefektifan produk diuji melalui paired sample t-test. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif melalui uji beda dengan tingkat kepercayaan 95%.  Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) produk yang dikembangkan layak digunakan dibuktikan dengan rerata skor silabus sebesar 46,5, RPP sebesar 67, materi ajar sebesar 53,5, LKS sebesar 30, dan instrumen penilaian sebesar 22. yang semuanya berkategori sangat baik. (2) Perangkat pembelajaran tematik integratif berbasis lingkungan sekitar yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan. Hal ini dibuktikan dari perbedaan antara pretest sebesar 30,63, dan posttest sebesar 40,21. Hasil uji efektifitas paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000. Perangkat yang dikembangkan juga efektif meningkatkan kemandirian belajar. Hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan antara pretest sebesar 57,25, dan posttest sebesar 66,88. Hasil uji efektifitas paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000.