%0 Thesis %9 S3 %A Hamdi, Syukrul %B Program Pascasarjana %D 2017 %F UNY:53420 %I UNY %K tes model testlet, matematika , penilaian kelas %T Pengembangan Instrumen Tes Matematika Model Testlet dengan Permasalahan Realistik untuk Penilaian Kelas di SD %U http://eprints.uny.ac.id/53420/ %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan desain, kisi-kisi, pedoman penyekoran, dan pedoman penyusunan instrumen tes matematika model testlet dengan permasalahan realistik untuk penilaian kelas di SD; (2) mendeskripsikan kualitas instrumen tes matematika model testlet dengan permasalahan realistik untuk penilaian kelas di SD; dan (3) mengetahui penilaian guru terhadap instrumen tes matematika model testlet dengan permasalahan realistik untuk penilaian kelas di SD. Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan (Research and Development) dari hasil modifikasi dua model pengembangan yaitu Borg & Gall dan Plomp yang dipadukan dengan langkah pengembangan tes dari Djemari Mardapi. Penelitian ini melibatkan lima pakar yang terdiri atas satu pakar pengukuran dan empat pakar matematika/pendidikan matematika. Penelitian ini juga melibatkan 17 mahasiswa doktoral sebagai penelaah sejawat, 19 guru peserta workshop penyusunan testlet dan 711 peserta didik untuk uji coba instrumen (352 dari SD berbasis Kurikulum 2006 dan 359 dari SD berbasis Kurikulum 2013). Hasil validasi pakar dianalisis menggunakan formula Aiken, Content Validity Ratio (CVR) dan Content Validity Index (CVI). Analisis hasil uji coba terbatas menggunakan teori tes klasik, dan analisis ujicoba diperluas menggunakan teori respons butir dengan model respon berjenjang dua parameter logistik (2-PL GRM). Tingkat kehandalan tes ditunjukkan oleh nilai koefisien Cronbach Alpha. Pendekatan yang digunakan dalam teori respon butir adalah Marginal Maximum Likelihood (MML), dan untuk mengetahui parameter butir menggunakan metode Bock & Liebermen. Hasil penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, produk hasil pengembangan istrumen tes matematika model testlet dengan permasalahan realistik yang akurat untuk penilaian kelas yang terdiri atas desain instrumen tes, kisi-kisi instrumen, instrumen tes, pedoman penskoran dan pedoman penyusunan instrumen tes. Kedua, instrumen tes matematika model testlet yang berkualitas yang ditunjukkan oleh: nilai CVI kesesuaian indikator terhadap KD untuk Kurikulum 2006 sebesar 0,94 (kategori baik) dan Kurikulum 2013 sebesar 0,88 (kategori baik). Nilai CVI kesesuaian butir terhadap indikator untuk Kurikulum 2006 sebesar 0,97 (kategori baik) dan Kurikulum 2013 sebesar 0,89 (kategori baik). Indeks tingkat kesukaran butir tes untuk Kurikulum 2006 berkisar dari -0,441 sampai dengan 3,603 dan Kurikulum 2013 berkisar dari -0,642 sampai dengan 2,668. Indeks daya beda butir tes untuk Kurikulum 2006 berkisar dari 0,312 sampai dengan 0,808 dan Kurikulum 2013 dari 0,431 sampai dengan 0,941. Nilai fungsi informasi yang baik untuk Kurikulum 2006 didapatkan pada skala kemampuan dari -1,8 sampai dengan +3,5 dan Kurikulum 2013 dari -1,7 sampai dengan +3,6. Hasil estimasi reliabilitas untuk Kurikulum 2006 sebesar 0,822 dan Kurikulum 2013 sebesar 0,808. Ketiga, hasil workshop penyusunan testlet menunjukkan bahwa penilaian guru terhadap instrumen tes matematika model testlet dengan permasalahan realistik masuk kategori sangat baik (36,84%) dan kategori baik (63,16%)