%0 Thesis %9 S1 %A Karyani, Lilis Tri %B Fakultas Ilmu Pendidikan %D 2017 %F UNY:53403 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K pembelajaran tematik integratif, pendekatan saintifik %T IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA KELAS 5 TIGA SEKOLAH DASAR NEGERI UNGGULAN DI KABUPATEN PURWOREJO %U http://eprints.uny.ac.id/53403/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik dengan pendekatan scientific pada kelas 5 SD Negeri Cangkrep Kidul, SD Negeri Tangkisan, dan SD Negeri Guyangan Tema Organ Tubuh Manusia dan Hewan Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan model Miles & Huberman dengan langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Triangulasi yang digunakan adalah sumber dan teknik. Kegiatan awal pembelajaran di SD Negeri Cangkrep Kidul, SD Negeri Tangkisan dan SD Negeri Guyangan sudah menerapkan kegiatan awal pembelajaran. Akan tetapi, masing-masing SD mempunyai ciri khas sendiri untuk mengawali pembelajaran. Kegiatan inti sudah menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan saintifik yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Kegiatan akhir sudah dilakukan oleh ketiga SD tersebut. Hambatan dan pendukungnya adalah alokasi waktu pembelajaran kurang sehingga guru harus memberikan pekerjaan rumah. Sumber belajar yaitu buku pegangan siswa dan guru dengan materi yang sedikit tetapi latihan soalnya yang banyak sehingga guru harus mencari materi dari sumber lain. Kurangnya tertarikan siswa dalam bertanya, penggunaan bahasa yang belum sesuai dengan ejaan EYD saat siswa mengkomunikasikan sehingga guru memberikan latihan membaca, menulis, dan tanya jawab agar siswa aktif dan terbiasa untuk bertanya. Media pembelajaran kurang bervariasi sehingga harus lebih mempersiapkan lagi. Penilaiannya jadi tambah banyak karena menggunakan pertema tetapi penilaiannya akhir per-matapelajaran solusi untuk mengatasi hambatan ini yaitu guru dapat mengikuti kegiatan KKG Kurikulum 2013 dan mendiskusikan kendala-kendala tersebut dalam kegiatan KKG dan kerja sama antara guru kelas dengan guru pelajaran olahraga.