@phdthesis{UNY53150, school = {UNY}, title = {Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Negeri 1 Wawotobi Kabupaten Konawe}, year = {2009}, month = {May}, author = {Andi Sudarni}, url = {http://eprints.uny.ac.id/53150/}, keywords = {pendidikan agama Islam, pendidikan - kurikulum}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan manajemen pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMP Negeri 1 Wawotobi Kabupaten Konawe, yang meliputi perencanaan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi kegiatan pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian adalah SMP Negeri 1 Wawotobi Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Informasi atau data penelitian bersumber dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, guru pendidikan agama Islam, guru-guru mata pelajaran lainnya, staf tata usaha sekolah, dan siswa. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan penyebaran angket kepada siswa. Keabsahan data dilakukan melalui triangulasi metode, sumber, dan waktu. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI melakukan : (1) Perencanaan yang meliputi 6 komponen, yaitu: (a) analisis minggu efektif, (b) program tahunan, (c) program semester, (d) silabus, (e) rencana pelaksanaan pembelajaran, dan (f) kriteria ketuntasan minimal, sifatnya masih konvensional karena guru PAI belum mampu merencanakan proses pembelajaran yang variatif untuk menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. (2) Pengorganisasian yang meliputi: (a) pengorganisasian materi dan alokasi waktu, (b) pengorganisasian media pembelajaran, (c) pengorganisasian metode pembelajaran, belum terlaksana secara efektif karena pengorganisasian metode pembelajaran kurang memperhatikan karakteristik siswa. (3) Proses pembelajaran dilaksanakan melalui empat tahapan kegiatan, yaitu: (a) kegiatan prapembelajaran, (b) kegiatan membuka pembelajaran, (c) kegiatan inti pembelajaran, dan (d) kegiatan menutup pembelajaran, belum menciptakan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. (4) Evaluasi proses maupun hasil pembelajaran menggunakan tes lisan (pertanyaan lisan di kelas) dan tes tertulis (kuis, penugasan, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas), guru PAI kurang kreatif dalam melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Kendala-kendala yang dihadapi guru PAI untuk menciptakan manajemen pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan adalah: ketidaksiapan guru PAI dalam memahami konsep tersebut, keterbatasan media, sarana dan prasarana pembelajaran.} }