@phdthesis{UNY53132, month = {February}, title = {PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TAHFIDZUL QUR?AN (MENGHAFAL AL QUR?AN) DI PONDOK PESANTREN AL HUSAIN MAGELANG}, author = {Indra Keswara}, school = {UNY}, year = {2017}, url = {http://eprints.uny.ac.id/53132/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran tahfidzul qur?an (menghafal Al Qur?an) di Pondok Pesantren Al Husain Magelang yang meliputi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Ketua Umum TPQ, Kepala Pondok asrama putra, Ketua TPQ asrama putra, Ketua TPQ asrama putri, santri tahfidz dan wali santri tahfidz di Pondok Pesantren Al Husain. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman, dengan tahapan data reduction, data display, dan conclusion drawing/ verification. Berdasarkan penelitian pengelolaan pembelajaran tahfidzul qur?an di Pondok Pesatren Al Husain, hasil penelitian menunjukan. Pertama, perencanaan program pembelajajan tahfidzul qur?an dilakukan dengan cara mengadakan rapat yang dihadiri oleh Pengasuh, Ketua Umum TPQ, Ketua TPQ tingkat asrama dan guru tahfidz. Dengan adanya rapat tersebut maka dihasilkan beberapa keputusan yaitu, tujuan pembelajaran tahfidz, standar kompetensi tahfidz, persyaratan instruktur/ustadz tahfidz, dan kebutuhan sarana prasarana santri tahfidz. Kedua, pelaksanaan program pembelajaran tahfidzul qur?an dilaksanakan di asrama masing-masing, untuk santri SMP-SMA/SMK pembelajaran tahfidzul qur?an dilakukan dua kali, sedangkan untuk santri SD pembelajaran tahfidzul qur?an dilakukan tiga kali, waktu mengaji setiap pertemuan 75 menit. Metode yang digunakan dalam mengaji tahfidz ,yaitu sorogan, sima?an, dan tadarus. Ketiga, evaluasi program pembelajaran tahfidzul qur?an dilakukan dengan dua cara yaitu, evaluasi internal dan evaluasi eksternal. Evaluasi internal dibagi menjadi dua yaitu evaluasi guru dan evaluasi murid/santri, evaluasi guru untuk mengetahui apakah para guru tahfidz sudah mengajar sesuai dengan yang telah ditetapkan atau belum, evaluasi ini dilakukan dengan cara membagikan angket kepada para santri tahfidz, evaluasi santri dilakukan untuk mengetahui sebarapa banyak dan fasihnya hafalan santri dalam satu bulan, Evaluasi ini dilakukan dengan cara mengadakan tes hafalan satu juz, Sedangkan evaluasi eksternal untuk megetahui apakah program tahfidzul qur?an sudah sesuai harapan wali santri atau masih jauh dari harapan, evaluasi eksternal dilakukan satu semester sekali dengan cara membagikan angket kepada para wali santri tahfidz. Kata Kunci: Manajemen pembelajaran, pembelajaran tahfidzul qur?an} }