%0 Thesis %9 S1 %A Dhaniswara, Hanggarani %B Kebijakan Pendidikan %D 2017 %F UNY:53066 %I Fakultas Ilmu Pendidikan %K Kultur sekolah, artefak fisik, dan artefak non fisik. %T KULTUR SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURBALINGGA %U http://eprints.uny.ac.id/53066/ %X Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kultur sekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purbalingga baik kultur fisik maupun kultur non fisik dan mengidentifikasikan program-program yang dilaksanakan untuk membudayakan nilai-nilai yang mendukung kultur positif di SMA Negeri 1 Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, komite sekolah, guru, karyawan, siswa, dan orang tua siswa SMA Negeri 1 Purbalingga dengan objek penelitian meliputi artefak fisik dan non-fisik. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data dalam penelitian merujuk pada teori Milles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kultur sekolah di SMA Negeri 1 Purbalingga adalah sebagai berikut. (1) Artefak fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga menggambarkan kultur positif. (2) Artefak non fisik yang dimiliki oleh SMA Negeri 1 Purbalingga juga menggambarkan kultur yang positif. Nilai-nilai yang dibudayakan meliputi nilai kedisiplinan, nilai berprestasi, nilai kebersihan, nilai kerapian, nilai religius, nilai kejujuran, dan nilai gemar membaca. (3) Nilai yang paling dominan di SMA Negeri 1 Purbalingga adalah nilai berprestasi dan warga sekolah merasa bangga dengan prestasi yang dimiliki SMA Negeri 1 Purbalingga. (4) Pembudayaan nilai-nilai positif di sekolah dilakukan melalui beberapa program seperti pembinaan prestasi juara, “Jumat Bersih”, sholat berjamaah, dan pojok baca.