%T Pengembangan Media Animasi Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa SMP. %I UNY %D 2017 %L UNY52742 %K Media animasi berbasis CTL, minat belajar, hasil belajar %X Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan untuk meningkatkan minat belajar dan hasil belajar siswa SMP, (2) mengetahui ada tidaknya perbedaan minat belajar dan hasil belajar siswa peserta didik yang menggunakan media animasi berbasis CTL dengan peserta didik yang tidak menggunakan animasi pembelajaran berbasis CTL pada pembelajaran IPA siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model pengembangan Borg dan Gall. Desain penelitian yang digunakan adalah Pre test Post test Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Bareng tahun pelajaran 2016/2017, sedangkan sampel penelitian adalah kelas 8H dan 8I. Kelas eksperimen menerapkan pembelajaran dengan media animasi berbasis CTL hasil pengembangan, sedangkan kelas kontrol menerapkan pembelajaran tanpa media animasi berbasis CTL. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket,dan tes. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli (media dan materi), 4 orang guru IPA, 5 orang teman sejawat, dan 10 siswa. Uji coba dilakukan terhadap 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol. Hasil analisa data dengan menggunakan Uji statistik multivariat (MANOVA) untuk mengetahui perbedaan rata-rata minat belajar dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen yang diajar dengan menggunakan media animasi berbasis CTL dengan kelas kontrol yang diajar tanpa menggunakanmedia animasi berbasis CTL. Hasil penelitian adalah: (1) pengembangan media animasi berbasis CTL materi Tekanan untuk SMP layak digunakan berdasarkan validasi oleh ahli media, ahli materi, guru IPA, teman sejawat, peserta didik, (2) Berdasarkan uji multivariat (MANOVA), ada perbedaan yang signifikan minat belajar dan hasil belajar IPA siswa SMP antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. %A Luluk Yunan Badaru Samsi