%0 Thesis %9 S1 %A Rahmawati Indah, Astaningrum %B Pendidikan Teknik Boga %D 2017 %F UNY:52591 %I Fakultas Teknik %T STATUS GIZI ANAK BALITA IBU PEKERJA DAN BUKAN PEKERJA DI DESA BAKALAN SUMBERADI MLATI SLEMAN YOGYAKART %U http://eprints.uny.ac.id/52591/ %X Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui status gizi balita pada ibu pekerja di padukuhan Bakalan, Sumberadi, Mlati, Sleman, 2) mengetahui upaya yang dilakukan ibu pekerja di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman dalam memenuhi status gizi pada anaknya, 3) mengetahui status gizi balita pada ibu bukan pekerja di padukuhan Bakalan, Sumberadi, Mlati, Sleman, 4) mengetahui upaya yang dilakukan ibu bukan pekerja di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman dalam memenuhi status gizi pada anaknya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif . Penelitian dilaksanakan di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman pada bulan Juli-Maret 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu pekerja sebanyak 27 orang dan ibu bukan pekerja sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa status gizi anak pada ibu pekerja di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman Yogyakarta dalam kategori normal sebanyak 66.67%, dalam kategori kurus sebanyak 3.70% dan kategori gemuk sebanyak 29.63%. Sementara status gizi balita pada ibu bukan pekerja di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman Yogyakarta sebanyak 89,29% dalam kategori normal dan sebanyak 10,71% dalam kategori gemuk. Ibu pekerja menghabiskan waktu untuk bekerja antara 8-10 jam setiap harinya. Ketika ibu bekerja, anak dititipkan oleh ibu mertua, ibu kandung, pengasuh atau tempat penitipan anak. Kesibukan ibu dalam bekerja menjadikan sebagian besar ibu jarang yang mengikuti kegiatan posyandu di Desa Bakalan Sumberadi Mlati Sleman Yogyakarta. Ibu pekerja berupaya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan memberikan makanan yang bergizi seperti sayuran dan buahbuahan yang memiliki asupan gizi yang baik. ibu bukan pekerja lebih banyak memiliki waktu untuk mengurus anak. Upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan gizi anak juga lebih rajin dengan mengikuti kegiatan posyandu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan pertumbuhan anak serta imunisasi. Kebutuhan gizi anak juga diupayakan ibu bukan pekerja dengan memasak sendiri masakan yang akan disajikan untuk anak. Ibu bukan pekerja juga berupaya memberikan ASI eksklusif dan saat usia lebih dari 6 bulan memberi makanan pendamping ASI tanpa susu formula. Kata kunci : Status g izi , anak balita, ibu pekerja , ibu buk an pekerja