%0 Thesis %9 S1 %A Silva Kharisma, Boby Zurriya %A Drs. R Kuncoro Wulan Dewojati, M.Sn., %B Pendidikan Seni Rupa %D 2017 %F UNY:52336 %I Fakultas Bahasa dan Seni %T TOKOH PANDAWA SEBAGAI IDE DASAR PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DIGITAL IMAGING %U http://eprints.uny.ac.id/52336/ %X Penulisan tugas akhir karya seni ini bertujuan untuk mendeskripsikan cirikhas masing – masing tokoh Pandawa serta mendeskripsikan proses pembuatan karya seni lukis dengan menggunakan teknik digital imaging dengan menggunakan wayang kulit sebagai acuan penciptaan karakter tokoh Pandawa berupa gambar digital 2D. Metode yang digunakan dalam penciptaan karya meliputi eksplorasi, eksperimen, dan visualisasi. Eksplorasi dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan tema dan figur karakter dari para tokoh Pandawa sebagai sumber inspirasi baik melalui buku dan internet. Eksperimen dilakukan dengan pembuatan sketsa – sketsa yang nantinya akan dipilih yang sesuai dengan figur karakter dari para tokoh Pandawa. Sedangkan proses visualisasi dimulai dengan proses inking, coloring, detailing, finishing, dan printing. Hasil pembahasan dan penciptaan adalah sebagai berikut: 1) Proses penciptaan karya seni lukis dengan menggunakan teknik digital imaging berupa karakter fantasi tokoh Pandawa tersebut dilakukan secara manual dan digital, mulai dari sketching yang dikerjakan secara manual, dan inking, coloring, detailing, dan finishing yang dikerjakan secara digital dengan menggunakan software Photoshop Cs 5, dan dibuat dengan ukuran 83 cm x 118 cm dengan resolusi 144 dpi yang lalu dicetak pada media kertas ivory berukuran A0, kemudian dibingkai dengan menggunakan bingkai poster. 2) Tema dari penciptaan karya digital imaging ini adalah tokoh Pandawa lalu diimplementasikan kedalam karakter fantasi dengan menjadikan gambar wayang kulit khas jawa sebagai acuan dan dibuat dengan konsep menampilkan cirikhas dari masing – masing tokoh Pandawa dengan tujuan untuk mendeskripsikan cirikhas masing – masing tokoh Pandawa serta mendeskripsikan proses pembuatan digital imaging dengan menggunakan wayang kulit sebagai acuan penciptaan karakter tokoh Pandawa berupa gambar digital 2D. Pandawa sendiri merupakan nama dari putra Pandhudewata yang terdiri lima lelaki bersaudara yakni Raden Yudhistira, Raden Bima, Raden Arjuna, Raden Nakula dan Raden Sadewa, dari kelima tokoh Pandawa tersebut memiliki cirikhas yang berbeda – beda, mulai dari senjata pusaka dan ajian yang digunakan, sifat dan watak yang tentunya berbeda dan juga postur tubuh dari mereka berlima yang berbeda – beda pula