%0 Thesis %9 S1 %A VILIA PUTRI, SUKMAYAHYA %A Diana Rahmawati, M.Si., %B Pendidikan Akuntansi %D 2017 %F UNY:52257 %I Fakultas Ekonomi UNY %K Hasil Belajar Akuntansi, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI). %T IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI 4 SMK N 1 JOGONALAN TAHUN AJARAN 2016/2017 %U http://eprints.uny.ac.id/52257/ %X Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa kelas XI Akuntansi 4 SMK N 1 Jogonalan tahun ajaran 2016/2017 melalui Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan melalui dua siklus. Tahap-tahap PTK dilaksanakan dalam penelitian adalah perencanaan, pelaksanaan , pengamatan, dan refleksi.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dan catatan lapangan. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data deskriptif kuantitatif yang terdiri dari analisis kualitas tes dan menghitung peningkatan Hasil Belajar Akuntansi . Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dapat meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi siswa kelas XI Akuntansi 4 SMKN 1 Jogonalan tahun ajaran 2016/2017. Pada siklus I, nilai rata-rata Hasil Belajar Akuntansi pada pre test sebesar 44,33 meningkat menjadi sebesar 82,11 pada post test atau meningkat sebesar 37,78 atau 85,22%. Pada siklus II, rata-rata Hasil Belajar Akuntansi pada pre test sebesar 48,89 meningkat menjadi sebesar 91,11 pada post test atau meningkat sebesar 42,22 atau 86,36%. Ketuntasan Hasil Belajar Akuntansi pada pre test siklus I sebesar 5,56% meningkat menjadi sebesar 63,89% pada post test atau meningkat sebesar 58,33%. Pada siklus II, ketuntasan Hasil Belajar Akuntansi pada pre test sebesar 11,11% meningkat menjadi 86,11% pada post test atau meningkat sebesar 75,00% sehingga hipotesis tindakan dalam penelitian ini diterima.